NGAWI, BANGSAONLINE.com - Beberapa wilayah di Ngawi menjadi langganan kesulitan air bersih saat musim kemarau tiba. Salah satunya kekeringan itu terjadi di wilayah Polsek Pitu.
Hal itu, membuat jajaran Polres Ngawi bekerjasama dengan Badan Penanggulangan Bencana Daerah (BPBD) Kabupaten Ngawi, untuk mendistribusikan air bersih kepada masyarakat yang terdampak kekeringan.
Baca Juga: Mayat Perempuan Misterius dalam Koper Gegerkan Ngawi
Plt. Kasih Humas Polres Ngawi, Iptu Dian Ambarwati mengatakan, dengan adanya dampak musim kemarau ini, ada beberapa daerah yang mengalami kesulitan air bersih.
Oleh sebab itu, sebagai wujud kepedulian dari Polres Ngawi melakukan pendistribusian air bersih.
"Agenda ini dilakukan untuk membantu warga di Desa Papungan yang terdampak dengan adanya kekeringan di musim kemarau," jelas IPTU.Dian Ambarwati, Rabu (13/9/2023).
Baca Juga: SP3 Kasus Dugaan Malapraktik Dokter Gigi yang Tewaskan Wanita di Ngawi Tuai Aksi Demo
Kapolsek Pitu, AKP Karno mengatakan, kegiatan penyaluran air bersih itu dilakukan di RT 1 dan RT 2 RW 2, Dusun Selang, Desa Papungan, Kecamatan Pitu.
"Dengan harapan, bantuan air bersih yang diberikan Pemerintah ini dapat bermanfaat bagi penduduk dusun Selang desa Papungan," terang AKP.Karno.
Sedangkan, bantuan air bersih yang diberikan sebanyak 1 truk tangki dengan kapasitas (lima ribu) liter.
Baca Juga: Cegah PMK, Bhabinkamtibmas dan Dinas Perternakan Gelar Penyemprotan Disinfektan di Keraskulon Ngawi
"Ke depannya kami akan berkoordinasi lagi dengan BPBD, terkait bantuan air bersih agar tetap berkesinambungan dalam memberikan air bersih," lanjut Kapolsek Pitu.
Dari informasi yang berhasil dihimpun, penduduk Dusun Selang sejumlah 90 Keluarga. Mekanisme pendistribusian truk tangki tersebut, dimasukkan ke dalam dua toren yang berada di dusun tersebut.
Kemudian, masyarakat dapat mengambil air di toren tersebut. Ada juga warga yang langsung mengisi ember maupun jerigen dari selang truk tangki.
Baca Juga: Satgas Pangan Polres Ngawi Cek Stok Daging Sapi dan Pantau Kondisi PMK
"Saya sangat senang, bisa mendapatkan bantuan air bersih. Selama kemarau ini mau mandi saja eman," tutur Suyati (43) salah satu warga dusun Selang.
Dengan adanya bantan ini, masyarakat diharapkan dapat menggunakan air sesuai kebutuhan, agar kebutuhan sehari-hari tetap terpenuhi.(nal/sof)
Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News