SURABAYA, BANGSAONLINE.com - Pil ekstasi berlogo ‘kaki kucing’, ‘Diamond’, ‘QR’ dan ‘facebook’, berhasil diamankan dari seorang pelaku berinisial MK (36), warga Tembok Lor Surabaya.
Pelaku ditangkap oleh Satnarkoba Polrestabes Surabaya pada Minggu (20/8/2023) sekitar 21.30 WIB, saat berada dirumahnya.
Baca Juga: Curanmor di Kos Karanggayam Surabaya, Warga Kenali Identitas 2 Pelaku
Selain mengamankan beberapa pil ekstasi berlogo tersebut, polisi juga mengamankan narkoba jenis Sabu-sabu sebanyak 7 plastik dengan berat total +29,64 gram.
Kemudian, 1 bungkus plastik berisi 30 butir pil ekstasi berwarna merah muda dengan logo ‘Diamond’, satu bungkus plastik berisi 16 butir pil ekstasi warna merah tua dengan logo ‘QR’.
Lalu, 1 bungkus plastik berisi 15 butir pil ekstasi warna merah biru berlogo ‘Facebook’, dan satu bungkus lainnya, berisi 5 butir pil warna merah muda dengan logo ‘kaki kucing’.
Baca Juga: Bayi Perempuan Dibuang Orang Tuanya di Panjang Jiwo Surabaya, Ada Surat Wasiat
Penangkapan MK yang dilakukan oleh polisi tersebut, berdasarkan informasi dari masyarakat.
Kasi Humas Polrestabes Surabaya, AKP Haryoko Widi mengatakan, keberhasilan penangkapan karena kecurigaan ketua RT sekitar, atas sepak terjang pelaku.
“Pelaku ini pengangguran, namun acap kali keluar masuk perkampungan malam hari namun penghasilan ya cukup lumayan tinggi,” ujarnya, Jumat (29/9/2023).
Baca Juga: Motor Warga Gubeng Kertajaya 4B Raib Digondol Maling Dini Hari saat Portal Kampung Ditutup
Selama penggeledahan, ditemukan beberapa barang bukti berupa pil ekstasi dan sabu sabu.
Dari ditemukan barang bukti kemudian Satnarkoba Polrestabes Surabaya melakukan pemeriksaan.
Dari pengakuan pelaku, barang miliknya diperoleh dari pria berinisial KOKO yang kini masih menjadi DPO.
Baca Juga: Warga Kedung Cowek Bekuk Pelaku Curanmor
Pelaku memperoleh barang tersebut pada Kamis, (18/8/2023) pukul 12.30 WIB dengan cara ranjau di depan Jalan A Yani Surabaya.
MK menjadi kurir jual beli narkoba jenis sabu dan ekstasi tersebut, sejak 3 bulan yang lalu dengan upah sebesar Rp3 juta per pengiriman 100 gramnya. (rus/sis)
Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News