SURABAYA, BANGSAONLINE.com - Prof Greg Barton, pengamat NU dari Australia, pengajar di Monash University Australia, dan penulis buku Biografi Gus Dur berharap besar pada Muktamar ke-33 NU di Jombang akan melahirkan sosok tokoh seperti KH Abdurrahman Wahid (Gus Dur).
Hal itu disampaikannya sesaat setelah acara seminar Internasional di GreenSA Juanda, Rabu (1/7). Gus Dur dikenal sebagai seorang putra kiai dari Pesantren Tebuireng, kakeknya adalah pendiri Nahdlatul Ulama. "Itulah kalau kita melihat sekilas tentang Gus Dur," kata Greg Barton.
Baca Juga: Erick Thohir Jadi Ketua Pengarah Satu Abad NU
Dunia mengakui kalau Gus Dur adalah pemimpin yang memiliki kharisma dan intelektual yang tinggi. "Saat ini tidak ada tokoh seperti Gus Dur, seorang pemikir yang lahir dari NU," lanjutnya.
Nahdlatul Ulama dikenal sejak tahun 1984 pasca Muktamar NU ke-27 di Situbondo sampai ke pelosok dunia. Semua itu tidak lepas dari kepemimpinan KH Ahmad Siddiq dan Gus Dur yang mampu mengubah NU kembali ke khittah 1926.
"Saya yakin 10 atau 20 tahun lagi akan lahir tokoh seperti Gus Dur, semua itu ada pada generasi muda NU," jelas pria pengagum Gus Dur itu.
Baca Juga: Prof Dr KH Asep Saifuddin Chalim, MA, Mutiara Indonesia dari Jawa Timur
Pengganti Gus Dur, imbuhnya, akan muncul lebih cepat jika Muktamar nanti disemarakkan oleh pemuda yang penuh dengan optimisme. Kalau tidak, maka ada indikasi lamanya sosok Gus Dur muncul kepermukaan. (oim/rof/nuo)
Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News