Ulil, Nusron, Gus Ipul, Yahya, Cak Imin, Masuk Nominator Anggota AHWA

Ulil, Nusron, Gus Ipul, Yahya, Cak Imin, Masuk Nominator Anggota AHWA Ulil Abshar Abdalla. (foto: wikipedia)

SURABAYA, BANGSAONLINE.com – Tak jelas, apakah ini serius atau justru sindiran terhadap elit Pengurus Besar Nahdlatul Ulama (PBNU) yang ngotot mau membelakukan sistem Ahlul Halli Wal Aqdi (AHWA) untuk pemilihan Rais Am Syuriah PBNU dalam Muktamar NU ke-33 di alun-alun Jombang Jawa Timur. Namun begitu beberapa elit PBNU melansir 39 nama kiai sebagai nominator AHWA, Jaringan Santri Nusantara bersama sejumlah kader muda Nahdlatul Ulama mengusulkan 41 nama calon anggota AHWA. Nama-nama ini dinilai layak menjadi anggota AHWA untuk memilih dan menentukan Rais Aam PBNU pada Muktamar Ke-33 NU di Jombang awal Agustus mendatang. (Baca juga: 39 Kiai Nominator AHWA, Mbah Muhith Menolak, Prof Istibsjaroh Minta Kiai tak Ambisius)

Usulan itu disepakati setelah melakukan pertemuan di Jakarta, Sabtu malam, 4 Juli 2015. Dalam pertemuan itu hadir di antaranya, Ahmad Muzakkir (Jaringan Santri Nusantara), Abdul Karim (Kader Muda NU), Ali Murtadlo (Pemuda Penggerak Aswaja), dan Muhammad Faisol (Aliansi Mahasiswa NU).

Ahmad Muzakkir menjelaskan, nama-nama yang diusulkan itu berdasarkan beberapa kriteria, di antaranya memiliki pemikiran keagamaan yang progresif, organisatoris, dan pengalaman politik pemerintahan yang teruji.

“Mereka adalah sosok figur muda nahdliyin yang memiliki integritas keilmuan dan jaringan yang luas di dalam maupun di luar negeri, serta berpengalaman dalam memimpin pemerintahan. Mereka semua berlatarbelakang santri,” ujarnya.

Dia menyebut, misalnya Nusron Wahid. Nusron saat ini tercatat sebagai ketua umum PP GP Ansor. Begitu juga Saifullah Yusuf (Gus Ipul). Gus Ipul saat ini duduk di jajaran ketua PBNU dan Wakil Gubernur Jawa Timur. Karena dinilai sukses baik di organisasi maupun jabatan pemerintahan, Gus Ipul dipercaya sebagai ketua panitia daerah Muktamar ke 33 NU mendatang.

“Sedangkan Ulil Abshar Abdalla adalah sosok intelektual muda NU yang memiliki jaringan internasional,” ujar pria kelahiran Banten ini memaparkan.

Berikut 41 nama calon anggota AHWA yang diusulkan santri tersebut:

  1. Ulil Abshar Abdalla
  2. H Nusron Wahid
  3. H Saifullah Yusuf
  4. KH Ishomuddin
  5. KH Yahya C Staqub
  6. H Imam Aziz
  7. H Muhyiddin Arubusman
  8. H Arif Affandi
  9. H Masduki Baidhowi
  10. H Slamet Effendi Yusuf
  11. H Abdul Mun’im Dz
  12. Hery Haryanto Azyumi
  13. Choirul Huda
  14. Choirul Sholeh Rosyid
  15. Teddy
  16. H Sulaiman Suhaimi
  17. H Anas Thohir
  18. Tachsin Sanjaya
  19. Abdul Muqsith Ghazali
  20. H Romahurmuzy
  21. Syahrul
  22. H Djan Faridz
  23. Idrus Marham
  24. KH Masyhuri Malik
  25. H A Muhaimin Iskandar
  26. Muhammad Nuh
  27. H A Halim Iskandar
  28. H Maftuh Basuni
  29. H Thoriqul Haq
  30. KH M Nur Iskandar SQ
  31. Enceng Sobirin
  32. Mustholihin
  33. Hj Ida Fauziyah
  34. Zuhairi Misrawi
  35. H Imam Nahrawi
  36. H Taufiq R Abdullah
  37. Marwan Ja’far
  38. Andi Jamaroh Dulung
  39. Muhammad Natsir
  40. Anna Muawanah
  41. Moh Iqrom

Menurut draf, setiap PWNU dan PCNU akan mengusulkan 9 nama calon anggota AHWA, kemudian ditabulasi dan dipilih 9 nama berdasarkan peringkat teratas. Para anggota AHWA ini mempunyai hak dan wewenang untuk memilih dan dipilih sebagai Rais Aam PBNU. Para anggota AHWA juga bisa memilih dan menetapkan Rais Aam PBNU di luar 9 nama itu.

“Kami meyakini kalau yang terpilih jadi anggota AHWA adalah nama-nama diantara 41 orang itu, maka Rais Aam PBNU hasil pilihan mereka adalah sosok figur yang visioner, alim dan organisatoris yang bisa menggerakkan jam’iyah. NU akan jaya. Karena NU ke depan butuh figur yang demikian,” tegasnya. (tim)

Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News

Lihat juga video 'Mobil Dihadang Petugas, Caketum PBNU Kiai As'ad Ali dan Kiai Asep Jalan Kaki ke Pembukaan Muktamar':


Berita Terkait

BANGSAONLINE VIDEO