PAMEKASAN, BANGSAONLINE.com - Keluarga Mahfud MD yang berada di Pamekasan, merespon baik saat putra asli Madura tersebut dipilih sebagai Calon Wakil Presiden (Cawapres) pendamping Ganjar Pranowo dalam pemilihan Presiden 2024 mendatang.
Sebelum dideklarasikan sebagai cawapres, Mahfud MD memberikan kabar kepada keluarga besarnya yang berada di Pamekasan.
Baca Juga: Pascaputusan MK, PDIP Gresik Minta Bawaslu Tindak Pejabat dan TNI-Polri Tak Netral di Pilkada 2024
Hal itu, langsung dibeberkan langsung oleh keponakan Mahfud MD, Dr. Syaiful Hidayat saat menyaksikan deklarasi di televisi dengan rasa haru dan bangga.
"Ada beberapa anggota keluarga kami yang diminta untuk datang ke Jakarta, termasuk saya diajak ke Jakarta untuk menemani beliau yang akan dideklarasikan sebagai Cawapresnya Ganjar, tapi saya tidak bisa ikut. Semalam, Mahfud MD berpesan agar semua keluarganya tidak boleh memberikan komentar apapun sebelum ada pengumuman resmi sebagai Cawapresnya Ganjar Pranowo," tuturnya.
Ia berani berkomentar hari ini, karena sudah pasti menjadi Cawapresnya Ganjar. Sebelumnya, ia mengaku tidak boleh memberikan informasi apapun, karena menurutnya, politik itu dapat berubah-ubah setiap saat atau sekejap seperti kejadian lima tahun yang lalu.
Baca Juga: Umroh Pakai Hijab, DPR RI Minta Selebgram Transgender ini Ditangkap
Syaiful menjelaskan, Mahfud MD digadang-gadang akan menjadi Cawapres Jokowi, namun malah berubah nama dalam beberapa jam.
"Kami berdoa untuk menjaga momentum itu dan mendekatkan diri kepada Allah. Semoga ini jalan yang terbaik untuk Pak Mahfud sebagai pemimpin yang amanah kelak," tuturnya.
Sementara itu, Tokoh besar Madura yang juga Ketua Umum IKAMA Pusat, H. Muhammad Rawi yang selama ini mendukung pasangan Anies Baswedan dan Muhaimin Iskandar (AMIN), berubah pikiran dan mendukung Ganjar-Mahfud.
Baca Juga: Pj Wali Kota Kediri Sampaikan Bela Sungkawa Atas Wafatnya Agus Sunoto Imam Mahmudi
HM. Rawi dalam berbagai forum memang menegaskan dirinya adalah AMIN, setelah adanya Mahfud MD menjadi cawapres, otomatis dukungan tersebut berpindah ke Ganjar-Mahfud.
"Kalau Pak Mahfud MD tiba-tiba jadi Cawapres, saya sebagai orang Madura akan langsung pindah ikut pak Mahfud. Sebab orang Madura itu ada satu punya kerepotan, ya harus repot semua, harus dukung" ujarnya. (dim/sis)
Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News