Sukses Kelola Sampah Organik dan Budidaya Maggot, Pemkot Kediri Terima Rombongan Pemkab Demak

Sukses Kelola Sampah Organik dan Budidaya Maggot, Pemkot Kediri Terima Rombongan Pemkab Demak Rombongan dari Pemkab Demak saat berada di Hutan Kota Joyoboyo, Kota Kediri. Foto: Ist

KOTA KEDIRI, BANGSAONLINE.com - Keberhasilan Pemkot mengelola sampah organik serta budidaya maggot, menarik perhatian Pemkab Demak, Jawa Tengah, untuk melakukan kunjungan kerja ke dinas lingkungan hidup, kebersihan, dan pertamanan (DLHKP).

Rombongan yang dipimpin oleh Plt Kepala Dinas Lingkungan Hidup Kabupaten Demak itu diterima di Ruang Rapat DLHKP, Kamis (26/10/2023). Dalam rombongan, ikut serta Kepala Bappeda Kabupaten Demak.

Baca Juga: Pj Wali Kota Zanariah Harap PGRI Kota Kediri Semakin Solid Majukan Mutu Pendidikan

Setelah dari kantor DLHKP Kota , mereka melanjutkan perjalanan menuju Hutan Kota Joyoboyo. Selanjutnya, Jumat (27/10/2023) besok sesuai rencana rombongan akan ke TPS 3R di Kelurahan Balowerti untuk melihat langsung budidaya magot.

"Kunjungan kerja ini dilakukan dalam rangka sharing ilmu dan pengalaman tentang pengelolaan sampah, khususnya sampah organik yang ada di Hutan Kota. Selain itu mereka juga ingin mengetahui pemeliharaan magot yang ada di TPS Balowerti," kata Plt Kepala DLHKP Kota , Anang Kurniawan.

Adapun untuk proses pengomposan sampah organik yang ada di Hutan Kota, ia menyatakan bahwa pihaknya mengolah sampah organik secara tradisional, sehingga membutuhkan waktu yang cukup lama yakni 2-3 bulan. Selanjutnya kompos yang dihasilkan akan digunakan untuk pemupukan taman taman yang ada di Kota .

Baca Juga: Uniska Jalin Kerja Sama dengan Bank Indonesia Melalui Program Beasiswa

"Dalam hal ini kita juga berkolaborasi dengan TPS 3R yang ada di Kota sehingga jika ada kekurangan pupuk kompos yang dihasilkan di Hutan Kota, kita bisa mengambil dari sana," tuturnya.

Menurut dia, kegiatan seperti ini perlu dilakukan antar pemerintah daerah guna sharing ilmu dan berbagi inspirasi demi pembangunan dan kemajuan pemerintah daerah.

"Harapannya dengan berbagi informasi dan pengalaman seperti ini bisa bermanfaat dan menghasilkan solusi yang strategis bagi pengelolaan sampah di Kabupaten Demak," katanya.

Baca Juga: Pj Wali Kota Kediri Beri Arahan ke Peserta Uji Kompetensi

Sementara itu, Moh. Ridodin selaku Plt Kepala Dinas Lingkungan Hidup Kabupaten Demak menuturkan selain tertarik dengan proses pengolahan sampah di Kota kediri, pihaknya juga ingin mengetahui kiat sukses Kota dalam meraih predikat Kota Paling Berkelanjutan dalam Universitas Indonesia (UI) Green City Metric 2022.

"Kota patut menjadi contoh atau barometer Kabupaten Demak karena menjadi kota green matrik atau kota berkelanjutan. Artinya Kota nyaman, aman dan bisa menjaga keseimbangan antara lingkungan hidup dengan masyarakat," paparnya.

Dengan melakukan kunjungan, Ridodin berharap bisa mempelajari penanganan permasalahan sampah organik dari Kota untuk bisa diimplementasikan di daerahnya. (uji/mar)

Baca Juga: Pj Wali Kota Kediri Tekankan Pentingnya Menjaga Lingkungan Sejak Dini saat World Clean Up Day 2024

Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News

Lihat juga video 'BI Kediri Gelar Bazar Pangan Murah Ramadhan 2024':


Berita Terkait

BANGSAONLINE VIDEO