KEDIRI,BANGSAONLINE.com - Persebaya harus tertunduk kalah usai dibungkam 0-4 oleh tuan rumah Persik Kediri pada Jumat (27/10/2023).
Di lapangan sempat terjadi kericuhan antara pemain dan wasit jelang berakhirnya babak pertama.
Baca Juga: Taman Bungkul akan Direvitalisasi, DLH Surabaya: Makam Mbah Bungkul Terhambat Ahli Waris
Saat itu, Song Ui Yong dari Persebaya diduga melanggar pemain Persik Bayu Otto di kota penalti.
Lantas, wasit Zetman Pangaribuan menunjuk titik penalti. Kesempatan emas untuk Persik Kediri.
Namun, usai berdiskusi dengan asisten wasit, Zetman menganulir keputusan penalti tersebut.
Baca Juga: Wali Kota Eri Sebut HGB 656 Hektare Bukan di Perairan Surabaya, Walhi Jatim Curiga soal ini
Sontak sikap itu menuai protes keras dari kedua tim. Hingga pertandingan terhenti cukup lama.
Terkait kericuhan itu, gelandang Andre 'Cobra' Oktaviansyah menjelaskan jika hanya bisa meminta rekannya untuk tenang dan fokus.
"Anak-anak menenangkan diri dan fokus," kata Andre.
Baca Juga: 2 Bocah Tewas Tenggelam di Asemrowo Surabaya
Sementara pelatih Persebaya Josep Gombau justru mengatakan tidak ambil pusing insiden tersebut. Ia menilai justru banyak kesalahan yang dibuat pemainnya.
" Saya tidak ambil hati insiden itu. Karena tidak mengubah jalannya pertandingan. Kekalahan ini terjadi karena banyak sekali kesalahan individu," kata Gombau.
Persebaya mengakui kekecewaan suporter setianya. Apalagi hasil ini memperpanjang tren negatif bajol ijo yang belum menang di empat pertandingan terakhir.
Baca Juga: Tudingan Upeti ke APH Resahkan Penambang Pasir Tradisional di Semampir Kediri
Gombau menyatakan berjanji untuk lebih terus memperbaiki tim agar bermain lebih baik. (van)
Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News