KEDIRI,BANGSAONLINE.com - Persebaya harus tertunduk kalah usai dibungkam 0-4 oleh tuan rumah Persik Kediri pada Jumat (27/10/2023).
Di lapangan sempat terjadi kericuhan antara pemain dan wasit jelang berakhirnya babak pertama.
Baca Juga: Jaring Atlet untuk Porprov, Pordasi Kediri Gelar Kejurprov Berkuda di Lapangan Desa Wates
Saat itu, Song Ui Yong dari Persebaya diduga melanggar pemain Persik Bayu Otto di kota penalti.
Lantas, wasit Zetman Pangaribuan menunjuk titik penalti. Kesempatan emas untuk Persik Kediri.
Namun, usai berdiskusi dengan asisten wasit, Zetman menganulir keputusan penalti tersebut.
Baca Juga: Dampingi Kapolri dan Panglima TNI, Pj Adhy Tinjau Persiapan Natal 2024 di Gereja Bethany Surabaya
Sontak sikap itu menuai protes keras dari kedua tim. Hingga pertandingan terhenti cukup lama.
Terkait kericuhan itu, gelandang Andre 'Cobra' Oktaviansyah menjelaskan jika hanya bisa meminta rekannya untuk tenang dan fokus.
"Anak-anak menenangkan diri dan fokus," kata Andre.
Baca Juga: Pengamanan Nataru, Polda Jatim Kerahkan Ribuan Personel di Operasi Lilin Semeru 2024
Sementara pelatih Persebaya Josep Gombau justru mengatakan tidak ambil pusing insiden tersebut. Ia menilai justru banyak kesalahan yang dibuat pemainnya.
" Saya tidak ambil hati insiden itu. Karena tidak mengubah jalannya pertandingan. Kekalahan ini terjadi karena banyak sekali kesalahan individu," kata Gombau.
Persebaya mengakui kekecewaan suporter setianya. Apalagi hasil ini memperpanjang tren negatif bajol ijo yang belum menang di empat pertandingan terakhir.
Baca Juga: PT KAI Daop 8 Surabaya Catat Ada 6 KA Favorit dengan Okupansi Tinggi di Libur Nataru 2025
Gombau menyatakan berjanji untuk lebih terus memperbaiki tim agar bermain lebih baik. (van)
Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News