SURABAYA, BANGSAONLINE.com - Seorang pria berinisial SND alias Eza (31) warga Jakarta Utara yang tinggal di Bungurasih Sidoarjo, gasak barang berharga milik teman kencannya.
Selama menjalankan aksinya, pelaku mencari target seorang wanita melalui jejaring sosial Omi Dating.
Baca Juga: Polisi Bongkar Motif Janda Dibunuh Kekasih di Surabaya, Dipicu Surat Gadai Emas
Setelah mendapatkan targetnya, kemudian pelaku mengajak kencan korban dan menidurinya.
Saat korban tertidur pulas usai hubungan badan dengan pelaku, SND membawa kabur barang berharga seperti handphone, motor dan uang milik korban.
Pelaku telah menjalankan aksi tersebut kepada 11 wanita yang dilakukan dengan cara yang sama.
Baca Juga: Polisi Tetapkan Kekasih Lindawati Tersangka Pembunuhan Janda di Ngaglik Surabaya
Beberapa korban antara lain, Lailatul asal Lamongan, Fitri asal Malang Kota, Fenny asal Sleman Yogyakarta, Royani asal Tamansari Kab Bogor serta Asiyah asal Sleman DIY.
Kapolsek Wonocolo, Kompol M Soleh mengatakan, tersangka menjalankan aksinya dengan cara berkenalan dengan korban melalui aplikasi Omi Dating.
Kemudian, setelah memiliki kedekatan, antara korban dan pelaku memutuskan bertemu dan checkin di sebuah hotel.
Baca Juga: Korban Tewas, Begal Perempuan di Surabaya Hanya Dikenakan Pasal Curat, Pengacara Beberkan Alasannya
“Tersangka juga mengajak korban jalan-jalan lalu menginap di hotel, sewaktu korban tidur, diam-diam tersangka mengambil barang-barang seperti HP, Uang ATM, dan sepeda motor," jelas Kompol Soleh, Senin (30/10/2023).
Setelah terbangun dari tidurnya, korban melaporkan kejadian tersebut ke Polisi. Kemudian, pihak unit Reskrim Polsek Wonocolo melakukan penyelidikan.
Kompol Soleh mengatakan, Pihaknya melakukan pengejaran terhadap tersangka ke Malang selama 1 Minggu, namun pelaku berhasil melarikan diri. Setelah itu, keberadaan SND diketahui berada di Kos Bungurasih Sidoarjo.
Baca Juga: Polisi Tunggu Hasil Autopsi Jasad Janda Dua Anak yang Tewas di Ngaglik Surabaya
Selama pemeriksaan SDN mengakui korban yang dibidik adalah yang mau berhubungan badan dengannya.
“Saya selama berhubungan badan dengan korban, saya lama-lama kan supaya korban lelah dan tertidur. Saya pakai obat kuat agar bisa hubungan intim lama,” ujar pelaku. (rus/sis)
Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News