MOJOKERTO, BANGSAONLINE.com - Dinas Pendapatan Pengelolaan Keuangan dan Aset (DPPKA) Kota Mojokerto kini memanfaatkan teknologi telekomunikasi celuler untuk mendongkrak
Pendapatan Asli Daerah (PAD).
"Layanan bagi wajib pajak terus kita maksimalkan. Produk layanan konvensional masih diberlakukan, dan sekarang kita tambah layanan baru melalui pemanfaatan telepon seluler, dengan sistem SMS Gateway dan SMS Center," kata Kepala DPPKA Kota Mojokerto, Agung Mulyono, Kamis (9/7).
Baca Juga: Kota Mojokerto Mulai Uji Coba Makan Bergizi Gratis Bagi 14 Ribu Siswa SD-SMPN
Untuk tahap pertama, ujar Agung, layanan ini untuk wajib pajak PBB. "Tapi nantinya semua pajak daerah bisa diakses melalui layanan SMS" tandasnya.
Ia optimis, layanan SMS yang bermuara pada kemudahan WP akan mendongkrak pundi-pundi PAD.
Sementara menyangkut target PAD, Agung menyebut angka target Rp 92,8 miliar untuk tahun ini. Dari target itu, hingga ujung Juni 2015 tercatat PAD yang terkumpul sebanyak Rp 58,6 miliar atau 63,1 persen. Beberapa sektor tercatat di atas target, namun tidak sedikit yang masih jauh dari target. "Memang kalau diurai per sasaran PAD , ada yang sesuai target dan ada melampaui target. Tapi beberapa item masih jauh dari target,” kata Agung.
Baca Juga: Pemkot Mojokerto Gelar Puncak Peringatan HUT ke-79 PGRI dan Hari Guru Nasional 2024
Masih kecilnya perolehan dari beberapa sektor PAD, lanjut Agung, karena beberapa faktor. “Bisa karena keterlambatan, atau mekanisme saja. Jadi bukan salah hitung potensi. Dan yang pasti, kami optimis target tahun ini terpenuhi,” kilahnya.
Optimalisasi PAD, lanjutnya, melalui intensifikasi dan ekstensifikasi pendapatan. "Intensifikasi melalui peningkatan kualitas pemungutan pajak dan retribusi, peningkatan pelayanan dan debirokrasi aturan, penertiban reklame-reklame liar, juga operasi sisir yang kita gelar hari ini," terang dia.
Sementara ekstensifikasi melalui upaya perluasan sumber-sumber PAD dari sektor pajak, retribusi, pengelolaan kekayaan daerah maupun lain-lain pendapatan asli yang sah.
Baca Juga: Punya Bukit Teletubbies, TPA Randegan Serap Kunjungan Wisata Daerah
Atensi pemantauan pajak, juga ditujukan kepada SKPD yang memiliki jatah target PAD yang besar. “Semua SKPD saya kira sudah menyusun agenda target penerimaan, kita tinggal memantau apakah schedule mereka benar-benar bisa dilakukan dengan pas,” tukasnya. (yep/rvl)
Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News