SURABAYA, BANGSAONLNE.com - Gubernur Jawa Timur, Khofifah Indar Parawansa memimpin Upacara Malam Renungan Suci Hari Pahlawan 2023 di Taman Makam Pahlawan (TMP) 10 November Surabaya, Jumat (10/11/2023) dini hari.
"Kami hadir hari ini Jumat tanggal 10 November 2023 pukul 00.00 WIB untuk mengenang arwah dan jasa para pahlawan nusa dan bangsa yang telah bersemayam di Taman Makam Pahlawan 10 November Surabaya," ujar Gubernur Khofifah.
Baca Juga: Khofifah Raih Penghargaan dari Kementerian PPPA di Puncak Peringatan Hari Ibu 2024
Di Taman Makam Pahlawan 10 November Surabaya tercatat sebanyak 3.859 orang, terdiri dari TNI, Polri, PNS, dan pejuang yang dimakamkan. Sedangkan yang tidak dikenal sebanyak 53 orang.
Begitu pun para pahlawan yang tidak dikenal nama dan tempatnya di kota-kota, di dusun-dusun, di lereng-lereng gunung, di lembah-lembah ngarai, dan di dasar dasar lautan, gubernur menyatakan hormat yang sebesar-besarnya atas keridhoan, keikhlasan, dan kesucian pengorbanan para pahlawan dalam mengabdi kepada perjuangan demi kebahagiaan nusa dan bangsa.
Gubernur Khofifah juga mengaku berbangga, sebab tokoh pejuang asal Pamekasan, Jawa Timur, yakni Mohammad Tabrani Soerjowitjitro atau dikenal M. Tabrani mendapatkan gelar pahlawan nasional.
Baca Juga: Hadiri Haul Ke-15 di Ciganjur, Khofifah Kenang Sosok Gus Dur Sebagai Pejuang Kemanusiaan
M Tabrani ditetapkan sebagai pahlawan nasional dan disetujui oleh Presiden Joko Widodo pada 10 November 2023, karena perannya. Dijelaskan Khofifah, pada tahun 1926, tokoh tersebut berdebat panjang dengan Mohammad Yamin mengenai bahasa pemersatu bangsa.
“Lalu Pak Tabrani ini mengusulkan Bahasa Indonesia, jadi ini menjadi bagian penting untuk bisa mengingatkan kita semua betapa bahwa perjuangan untuk bisa menjadian keputusan pada kongres pemuda 1 yang kemudian dikuatkan ikrarnya pada kongres pemuda kedua 1928,” ucap Khofifah.
Tabrani punya andil mengusulkan penggunaan slogan satu bahasa di dalam sumpah pemuda. Untuk itulah, mantan Mensos RI tersebut telah berkomunikasi dengan keluarga Tabrani yang akan menerima anugerah gelar pahlawan nasional dari Presiden Jokowi.
Baca Juga: Khofifah: Kasih Ibu Sepanjang Masa, Hormatilah dan Berbaktilah Selagi Ada
Khofifah berpendapat, di hari pahlawan tahun ini, Indonesia membutuhkan pahlawan di berbagai sektor seperti pendidikan, ekonomi, kesehatan, kemanusiaan dan lainnya.
“Jadi saya rasa format-format kepahlawanan dengan nilai kejuangan dan pengorbanan itu dibutuhkan untuk bisa mengisi pembangunan ini secara lebih komprehensif,” pungkasnya. (dev/ns)
Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News