TUBAN, BANGSAONLINE.com - Nasib apes menimpa Sholikin (53) seorang petani dari Desa Sumurgung, Kecamatan/Kabupaten Tuban. Pasalnya, saat hendak membersihkan lahan yang ada bambunya, ia malah ditemukan tewas pada Minggu (12/11/2023) malam.
Kapolsek Tuban, AKP Budi Friyanto, mengatakan bahwa sebelum ditemukan dalam keadaan meninggal, korban berpamitan kepada anaknya hendak bersihkan lahan sekira pukul 13.00 WIB dan hingga pukul 17.00 WIB juga tak kunjung pulang. Selang beberapa waktu kemudian, keluarganya mendapatkan kabar bahwa korban ditemukan sudah tewas.
Baca Juga: Masyarakat Keluhkan Tingginya Denda Tilang yang Dijatuhkan PN Tuban, Tertinggi Rp750 ribu
"Korban ditemukan oleh Fuadil Fahmi yang juga warga sekitar. Lalu melapor ke perangkat desa dan diteruskan ke kami," ujarnya, Senin (13/11/2023).
Ia menjelaskan, korban ditemukan oleh saksi saat berada di bawah pohon bambu dengan posisi tengkurap, dan mengalami luka bakar. Diduga, korban meninggal setelah membakar lahannya dengan niat untuk membersihkan.
"Informasi dari pihak keluarga memang korban ini sering pingsan. Diduga saat membakar lahan, korban mengalami pingsan," tuturnya.
Baca Juga: Gelar FGD Bersama Polres, Kemenag Tuban Serukan Pilkada Damai Tanpa Hoaks dan Politik Identitas
Setelah mendapatkan laporan dari perangkat desa petugas kepolisian langsung mendatangi TKP. Petugas dari Polsek Tuban bersama Tim Identifikasi Polres Tuban telah melakukan olah TKP.
Kemudian, korban dibawa ke ruang jenazah RSUD Dr Koesma Tuban guna dilakukan pemeriksaan terhadap mayat korban. Berdasarkan tim medis dengan hasil korban terdapat luka bakar pada bagian kepala, wajah, punggung sebelah kiri, kedua tangan, pantat, dan lutut sebelah kiri serta tidak ditemukan tanda-tanda kekerasan pada tubuh korban.
"Atas kejadian tersebut di atas pihak keluarga menolak untuk dilakukan autopsi," kata Budi. (wan/sis)
Baca Juga: Penyidik Satreskrim Polres Tuban Mulai Periksa Korban Dugaan Penggelapan Dana BMT AKS Bancar
Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News