Anggota FPDIP DPRD Gresik Ajukan Pansus Pendapatan, Qodir: Kami Bawa ke Rapim

Anggota FPDIP DPRD Gresik Ajukan Pansus Pendapatan, Qodir: Kami Bawa ke Rapim Dari kiri Ketua DPRD Gresik, Much Abdul Qodir dan Mega Bagus Saputra. FOTO: SYUHUD/BANGSAONLINE.com

GRESIK, BANGSAONLINE.com - Anggota Fraksi PDI Perjuangan (FPDIP) DPRD Gresik, Mega Bagus Saputra, mengajukan usulan pembentukan panitia khusus (pansus) optimalisasi pendapatan asli daerah (PAD).

Langkah ini diambil Bagus menyikapi jebloknya PAD, sehingga berdampak terhadap defisit pendapatan daerah (PD) untuk menopang belanja daerah (BD).

Baca Juga: Hadiri Haul Bungah, Plt Bupati Gresik Ingatkan Agar Tak Ada Perebutan Kekuasaan

"Saya kemarin mengajukan pansus optimalisasi pendapatan asli daerah ke Pak Ketua DPRD," ucap Bagus kepada BANGSAONLINE.com, Jumat (24/11/2023).

Menurut Bagus, usulan itu direspons sangat baik oleh ketua dewan.

"Pak Ketua DPRD sangat antusias dan semangat. Pak Ketua DPRD siap menindaklanjutinya," ungkap anggota komisi II (bidang pendapatan) ini.

Baca Juga: Banggar DPRD Gresik Pastikan Target PAD 2024 Senilai Rp1,597 Triliun Tak Tercapai

Bagus menyampaikan, usulan pansus didasari atas kondisi PAD Pemerintah Kabupaten Gresik. Target PAD yang telah disepakati dalam pembahasan APBD ternyata tidak bisa diwujudkan oleh organisasi perangkat daerah (OPD).

"Rata-rata hasil PAD jeblok, jauh dari target, sehingga mengakibatkan terjadinya defisit," beber Bagus.

Karena itu, Bagus berharap adanya pansus tersebut bisa menghasilkan temuan-temuan dan solusi untuk memperbaiki tata kelola pendapatan.

Baca Juga: Di Ponpes Tanbihul Ghofilin, Plt Bupati Gresik Sosialisasikan Cegah Kekerasan Perempuan dan Anak

"Ini semua untuk kebaikan pemerintah dan masyarakat Gresik," katanya.

Bagus miris karena banyak program yang telah dicanangkan dalam APBD 2023 tak bisa direalisasikan karena terbentur pembiayaan. Kalaupun ada yang jalan, pagunya berkurang.

Bagus lantas mencontohkan sejumlah program bantuan keuangan (BK) hasil pokok-pokok pikiran DPRD maupun bentuk hibah. Program dengan anggaran Rp100 juta misalnya, hanya terealisasi Rp50 juta, bahkan di bawah anggaran itu.

Baca Juga: Pendukung Kotak Kosong di Gresik Soroti Rendahnya PAD 2024

Sementara itu, Ketua DPRD Gresik Much Abdul Qodir membenarkan telah menerima usulan pansus optimalisasi PAD.

"Iya, ini ada usulan dari Pak Mega Bagus Saputra dari fraksi PDIP. Sudah kami terima, kami rapimkan, dan disesuaikan dengan regulasi yang ada. Utamanya tata tertib (tatib) DPRD," tuturnya.

Qodir mengapresisi usulan pansus dari anggota fraksi PDIP tersebut. "Kalau melihat kondisi fiskal seperti saat ini, usul itu sangat logis," tutup Qodir. (hud/ns)

Baca Juga: PDIP Larang Kadernya di Legislatif Ikut Kunker Jelang Pilkada, Noto: Sudah Lapor ke Sekwan Gresik

Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News

Berita Terkait

BANGSAONLINE VIDEO