Merasa Kerap Diganggu saat Hendak Bangun Desa Wisata, Pokdarwis Ploso Kidul Wadul Bupati

Merasa Kerap Diganggu saat Hendak Bangun Desa Wisata, Pokdarwis Ploso Kidul Wadul Bupati Anggota Pokdarwis Desa Ploso Kidul, Agung Wiyono, saat berada di kawasan Sumber Kurung. Foto: MUJI HARJITA/BANGSAONLINE

KEDIRI, BANGSAONLINE.com - Bupati Hanindhito Himawan Pramana menerima banyak keluhan dari masyarakat saat Jumat Ngopi di Pendopo Panjalu Jayati. Salah satu pihak yang menyampaikan aduannya ialah Pokdarwis (Kelompok Sadar Wisata) , Kecamatan Plosoklaten. 

Agung Wiyono, juru bicara Pokdarwis , meminta kepastian kepada bupati terkait Sumber Kurung yang terletak di kawasan Hutan Dusun Jengkol. Sebab, langkah Pokdarwis  setiap akan membangun dan memperbaiki kawasan wisata alam itu kerap 'diganggu' oleh sebuah lembaga. 

Baca Juga: Uniska Jalin Kerja Sama dengan Bank Indonesia Melalui Program Beasiswa

Namun, mereka tidak menyebutkan lembaga apa yang menggangu aktivitas Pokdarwis . Agung hanya meminta kepastian terkait kepemilikan Sumber Kurung dengan harapan warga bisa memanfaatkannya untuk tujuan wisata desa.

"Kami ingin berkerja sama dengan kawan-kawan relawan pencinta lingkungan hidup untuk melakukan penanaman pohon, agar kelestarian kawasan Sumber Kurung tetap terjaga," ujarnya.

Menanggapi aduan pokdarwis terkait kepemilikan aset Sumber Kurung, bupati meminta dinas terkait memberikan penjelasan. 

Baca Juga: Pj Wali Kota Kediri Tekankan Pentingnya Menjaga Lingkungan Sejak Dini saat World Clean Up Day 2024

Kepala Dinas Kebudayaan dan Pariwisata (Disbudpar) Kabupaten , Adi Suwignyo, menerangkan bahwa kawasan hutan yang di dalamnya terdapat Sumber Kurung adalah aset milik Pemkab .

Mendapat jawaban tersebut, bupati memerintahkan jajarannya untuk segera turun ke lapangan guna mencari solusi terbaik agar pembangunan tempat wisata desa tidak merusak lingkungan dan tidak merugikan pihak lain.

"Saya sarankan kepada Pokdarwis membuat narasi yang intinya kenapa orang harus berwisata ke Sumber Kurung. Ada hal menarik apa, sehingga Sumber Kurung patut untuk dikunjungi," kata , sapaan karib Bupati .

Baca Juga: Bagikan PTSL di Dua Desa, Pjs Bupati Kediri Imbau Warga Jaga Bidang Tanah Masing-Masing

Sementara itu, informasi yang dihimpun BANGSAONLINE.com, lembaga yang dituduh 'mengganggu' Pokdarwis itu adalah relawan lingkungan hidup yang memang konsen mengawasi sumber air di Kabupaten . Salah satunya kerusakan kawasan Sumber Kurung.

Dari catatan para relawan, selama proses pembangunan kawasan wisata Sumber Kurung, ada oknum yang menebangi pohon untuk selanjutnya didirikan warung-warung. Penebangan pohon tersebut dinilai menyalahi aturan.

Koordinator Aliansi Relawan Peduli Lingkungan () , Ari Purnomo Adi, menyampaikan saat ini di beberapa kawasan sumber air banyak terjadi aksi penebangan pohon.

Baca Juga: Pemkab Kediri Raih Penghargaan Terbaik Keterbukaan Informasi Publik

Beberapa alasan pohon itu ditebang karena di lokasi tersebut akan dibuka sebagai wisata desa. Termasuk di kawasan Sumber Kurung Kecamatan Plosoklaten. Menurut Ari, menebang pohon di area sumber air dilarang keras dan pelakunya bisa mendapat sanksi berat. 

"Mestinya, pihak berwenang melarang keras adanya penebangan pohon di kawasan sumber air itu. Karena membangun wisata desa dengan mengorbankan lingkungan adalah sebuah pelanggaran berat," ucap aktivis lingkungan di itu.

Ia mengatakan, dalam Perda Kabupaten nomor 6 tahun 2017 tentang penyelenggaraan ketertiban umum, bab IX pasal 19 huruf H disebutkan, bahwa setiap orang dan/atau badan hukum dilarang menebang pohon di area sumber air.

Baca Juga: Hingga November 2024, Stok Daging Sapi di Kabupaten Kediri Surplus 2.736,7 Ton

"Bila hal tersebut dilakukan dan terbukti melanggar, maka bisa dipidana sebagaimana diatur dalam pasal 50 ayat 1. Yaitu, setiap orang dan/atau badan yang melanggar ketentuan sebagaimana dimaksud dalam pasal 19 huruf H tersebut, diancam pidana kurungan paling lama tiga bulan atau denda paling banyak Rp50 juta," paparnya. (uji/mar)

Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News

Lihat juga video 'BI Kediri Gelar Bazar Pangan Murah Ramadhan 2024':


Berita Terkait

BANGSAONLINE VIDEO