PASURUAN, BANGSAONLINE.com - Puluhan ribu nahdliyin atau warga NU dari 6 kecamatan se-Kabupaten Pasuruan menghadiri acara istighotsah kubro yang diselenggarakan oleh PCNU Bangil, Ahad (26/11/2023).
Kegiatan ini merupakan rangkaian dari peringatan Harlah 1 Abad NU sebagai bentuk syiar kepada masyarakat bahwa PCNU Bangil merupakan generasi awal yang didirikan oleh KH. Abdul Wahab Hasbullah.
Baca Juga: Dion Bantah Tudingan SGI yang Sebut PKB Pasuruan Jadi Dalang Pemecatan Gus Irsyad
Jumlah peserta istighotsah yang hadir di Stadion R. Soedarsono Bangil diperkirakan mencapai 99 ribu orang. Para jemaah yang hadir tidak hanya orang tua, tetapi anak-anak muda juga turut hadir, termasuk pengurus dan anggota banom NU. Mulai dari Pagar Nusa hingga IPNU-IPPNU.
Ketua DPRD M. Sudiono Fauzan yang hadir dalam acara tersebut saat dikonfirmasi menjelaskan tujuan istihgotsah kali ini untuk menysiarkan NU agar bisa memberikan manfaat kepada masyarakat/umat.
Istighotsah juga dalam rangka mendoakan keselamatan bangsa jelang pelaksanaan pemilu 2024 agar berjalan dengan sukses dan aman.
Baca Juga: Pimpinan DPRD Kabupaten Pasuruan Periode 2024-2029 Resmi Dilantik, PKB Kembali Pegang Orang Nomor 1
“Kegiatan ini pertama kali digelar oleh PCNU, dan event besar yang dihadiri hampir 100 ribu jemaah sesuai laporan dari pantaun panitia. Untuk jemaah yang hadir dari MWC NU 6 kecamatan,” jelasnya.
Panitia juga menyiapkan puluhan personel kesehatan yang diturunkan ke lapangan untuk mengantisipasi mana kala ada peserta yang butuh pertolongan medis, mengingat jemaah yang hadir sangat besar.
“Alhamdulillah, tidak ada peserta yang sakit atau mengalami sesak napas. Kita siapkan 40-50 dokter dan 9 ambulans yang kita siapkan di lokasi. Dokternya dari puskesmas, RS Masytoh, juga dari dokter lembaga kesehatan PCNU sendiri,” jelas Dr Andi Rahmansyah.
Baca Juga: Gus Shobih Dipecat PKB Pasuruan, Mas Dion: Boleh Nyaleg di Sini Lagi Asal Taubat
Untuk mengantisipasi kemacetan arus lalu lintas, panitia bersama dengan petugas Satlantas Polres Pasuruan menyiapan sejumlah titik parkir. Di antaranya di Bangkodir (khusus mobil), halaman sekolah (khusus roda dua), serta menutup sementara akes jalan menuju stadion dan mengalihkan ke jalur lain. (bib/par/rev)
Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News