KOTA PASURUAN, BANGSAONLINE.com - Pemkot Pasuruan melalui Bagian Organisasi Sekretariat Daerah menggelar Forum Aktivasi Budaya Kerja Aparatur Sipil Negara (ASN) Ber-AKHLAK bagi Pegawai Pemerintah dengan Perjanjian Kerja (PPPK), Senin (28/11/2023).
Penerapan budaya kerja ASN BerAKHLAK antara lain berorientasi pada Pelayanan, Akuntabel, Kompeten, Harmonis, Loyal, Adaptif, dan Kolaboratif guna menuju birokrasi profesional atau dikenal sebagai world class bureaucracy.
Baca Juga: Harapan Plt Wali Kota Pasuruan saat Buka Kongres Asosiasi PSSI
Saat memberi sambutan, Wali Kota Pasuruan, Saifullah Yusuf atau yang akrab disapa Gus Ipul, menyampaikan penguatan budaya kerja ASN ber-AKHLAK merupakan upaya untuk mendukung peningkatan kinerja secara berkelanjutan bagi para PPPK yang berdampak pada kesejahteraan masyarakat.
“Yang diharapkan dari ASN Ber-AKHLAK ini adalah birokrasi berdampak. Inovasi harus dilakukan sebab peraturan juga terus berubah dan harus kita ikuti. Kerja kita harus terukur agar nantinya dapat berdampak bagi kemajuan masyarakat,” ujarnya.
Baca Juga: Upacara Hari Ibu ke-96, Ketua GOW Kota Pasuruan Dukung Perempuan Berdaya untuk Indonesia Emas
Sebagai insan ASN yang diberi mandat untuk melayani masyarakat, Gus Ipul menekankan untuk berpedoman pada core values Ber-AKHLAK yang menjadi fondasi kokoh dalam penguatan budaya kerja ASN yang profesional.
“Tentu, kita harus terus berusaha untuk bisa bekerja secara professional yang berpedoman pada nilai Ber-AKHLAK,” tuturnya.
Apalagi dalam menghadapi segala perkembangan dinamika di masyarakat, ASN diharapkan untuk lebih adaptif untuk menjawab tantangan dan persoalan yang terjadi demi mencapai keberhasilan visi misi dan program kerja yang telah dirancang.
Baca Juga: Ketua DPRD Pasuruan Support Penuh Persekabpas untuk Terus Menang di Liga Nusantara
“Diluar sana ada dinamika, peraturan perubahan yang begitu cepat. Kalau kita tidak mengantisipasi dan memperhitungkan faktor-faktor percepatan yang terjadi maka kita akan kesulitan,” kata Gus Ipul.
Melalui penguatan budaya kerja ini, ia berharap dapat menumbuhkan kesadaran para ASN PPPK untuk dapat menjadi pekerja yang berintegritas tinggi serta tidak menyalahgunakan kewenangan jabatan.
Baca Juga: Peringatan Harkodia di Pasuruan, Pj Gubernur Jatim Tekankan Pilar Utama Pencegahan Korupsi
“Maka itulah, melalui pelatihan dan sosialisasi seperti ini diharapkan nantinya tumbuh suatu kesadaran baru bagi PPPK yang mendapatkan mandat untuk melayani masyarakat untuk dapat bekerja dengan profesional, terukur berintegritas, dan kinerjanya dapat dirasakan langsung oleh masyarakat,” paparnya.
Dalam upaya aktivasi budaya kerja ini, Pemkot Pasuruan juga menggandeng Accelerated Culture Transformation (ACT) Consulting/ESQ Group, Ary Ginanjar Agustian, sebagai salah satu narasumber yang bekerja sama dengan Kemenpan RB dalam penilaian dan penerapan budaya kerja ASN Ber-AKHLAK. Kegiatan ini juga dihadiri pejabat dari pemerintah daerah setempat. (par/mar)
Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News