TRENGGALEK, BANGSAONLINE.com - Bupati Trenggalek, Moch. Nur Arifin, meminta program Dapur Cegah dan Atasi Stunting yang selanjutnya disingkat Dapur Cinta bisa berjalan di setiap desa. Pernyataan ini disampaikannya ketika melakukan peninjauan pelaksanaan Dapur Cinta di Desa Suren Lor, Kecamatan Bendungan, Rabu (15/11/2023).
“Program sudah kita launching, kita pingin program ini betul betul jalan,” kata bupati dilansir dari Prokopim Trenggalek.
Baca Juga: Ketua DPRD Trenggalek Sebut RAPBD 2025 Disahkan Jadi Perda
Lebih lanjut, ia menyebut kedatangannya untuk memastikan apakah program tersebut sudah berjalan. Arifin juga berharap program ini menyasar pada ibu hamil berisiko tinggi dan lansia.
Dari hasil peninjauan, diketahui bahwa kaum lansia belum dapat diakomodir dalam program ini dengan alasan belum tersedia anggaran. Bupati meminta para petugas pelaksana program untuk tidak menunggu kucuran anggaran.
“Jangan menunggu anggaran, karena ini kegiatan sosial, jadi semuanya harus bergotong royong di berbagai tempat. Lansianya juga sudah tersuplai makanan dengan baik. Soalnya kita ingin mengatasi kemiskinan ekstrem bisa 0 persen. Terus juga prevelensi stunting turun di bawah 14 persen sesuai target nasional,” paparnya.
Baca Juga: Ketua DPRD Trenggalek Sebut Anggaran Pembangunan Jalan 2025 Bertambah dari 80 Jadi 90 Miliar
“Tapi kalau di sini tadi jumlahnya sudah 11 persen, bahkan beberapa desa kemarin ada yang sudah 6 persen. Saya keliling rata-rata semua sudah di bawah 14 persen. Semoga nanti angka kumulatif ketemunya di bawah 14 persen,” pungkasnya. (adv/man/rev)
Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News