Seorang Caleg di Bangkalan Nyaris Carok saat Penghitungan Suara

SURABAYA (bangsaonline) Secara umum, pemungutan suara pada pemilihan anggota legislatif (Pileg), Rabu (9/4/2014), di terbilang lancar dan sukses. Hanya beberapa TPS di yang pencoblosannya diulang atau tertunda karena surat suara tertukar. Selain itu, keributan nyaris carok terjadi di dua TPS di Sampang dan .

Demikian keterangan disampaikan oleh Kepolisian Daerah Jawa Timur kepada wartawan di Surabaya, Kamis (10/4/2014). Kasus kekisruhan nyaris berdarah itu terjadi di TPS 2, Dusun Cekkocek, Desa Bieren, Kecamatan Tambelangan, Sampang. Kisruh dipicu aksi AS (50), pendukung caleg PKS, yang merasa tidak puas dengan hasil penghitungan suara dan berusaha mengambil dua kotak suara secara paksa.

Baca Juga: Tak Cukup Bukti, Bawaslu Bangkalan Hentikan Kasus Dugaan Pelanggaran Tindak Pidana Pemilu

Kasus kedua terjadi di TPS 3, Dusun Sebuh, Desa Tobadung, Kecamatan Klampis, . Di TPS ini, carok hampir terjadi antara caleg dan pendukung dua partai berbeda. Ceritanya, mulanya AA, caleg Nasdem, mengecek TPS 3. Di sana ia mencurigai H, pendukung caleg dari Gerindra, dan delapan rekannya melakukan kecurangan.

Cekcok kemudian terjadi antara AA dan H serta rekannya. Dua kubu berlawanan itu bahkan hampir ribut secara fisik sambil mengeluarkan senjata tajam berupa celurit. Beruntung, peristiwa berdarah tak sampai terjadi karena Kapolsek Klampis berhasil melerai.

Terpisah, Ketua Panwaslu Sampang Addy Imansyah mengaku menerima laporan terkait pelanggaran pemilu saat pemungutan suara. Di antaranya laporan tentang percobaan perampasan kotak suara oleh pendukung caleg PKS itu. ”Kami masih melakukan klarifikasi,” katanya kemarin. 

Baca Juga: Pj Bupati Bangkalan, Kadispora dan EO Ramai-Ramai Minta Maaf Atas Insiden Pembukaan POPDA Jatim

Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News

Lihat juga video 'Semakin Ketat, Penyekatan Jembatan Suramadu Dilakukan di Dua Sisi ':


Berita Terkait

BANGSAONLINE VIDEO