SURABAYA, BANGSAONLINE.com - Satlantas Polrestabes Surabaya menjelang Natal dan Tahun Baru (Nataru) gencarkan operasi kendaraan.
Seperti yang dilakukan di sekitar Jalan Stasiun Wonokromo pada Pukul 7.00 WIB, selama dua jam polisi berhasil mengamankan 29 sepeda motor. Rata-rata sepeda motor yang diamankan karena menggunakan knalpot brong.
Baca Juga: Kampung Narkoba di Jalan Kunti Surabaya Kembali Digerebek: 23 Pecandu Direhab, 2 Pengedar Ditangkap
KBO Polrestabes Surabaya AKP Satriono mengatakan, meskipun sepeda motor tersebut dilengkapi dengan surat namun pihak tetap melakukan pengamanan.
"Walaupun dilengkapi surat kendaraan, sepeda motor tetap diamankan. Kendaraan baru bisa dipulangkan, ketika mereka telah mengembalikan kondisi sepeda motor sesuai standar pabrik. Tidak memakai knalpot brong dan roda kecil, serta memasang kaca spion,” ujarnya, Rabu (13/12/2023).
Menurutnya, penggunaan knalpot brong pada kendaraan, dinilai memberikan dampak negatif bagi masyarakat. Selain itu, kebanyak pengguna knalpot brong kerap kebut-kebutan hingga menimbulkan adanya balap liar.
Baca Juga: Polisi Bongkar Motif Janda Dibunuh Kekasih di Surabaya, Dipicu Surat Gadai Emas
Selain itu, lanjutnya, dapat menyebabkan kecelakaan. Berdasarkan data yang dimiliki, pada Desember 2023, kecelakaan mencapai 53 kecelakaan. Dari insiden itu, 3 pengendara meninggal dunia.
Wakasatlantas Polrestabes Surabaya, AKP Aristianto mengatakan, menjelang Nataru operasi akan digelar setiap hari, baik pagi maupun malam.
Ia menjelaskan, selama bulan Desember, sebanyak 87 motor telah diamankan. Kemudian, berbagai persiapan dan pengamanan Nataru juga semakin dimatangkan.
Baca Juga: Jelang Nataru 2025, Diskopumdag Tuban Monitoring Bahan Pokok di Pasar Tradisional
Ia menyebutkan, pada Nataru kali ini akan dilakukan penyekatan seperti tahun 2022 lalu di Bundaran Cito, Rungkut dan Margomulyo.
"Penyekatan akan dilakukan pada malam menjelang pergantian tahun batu," kata Aristianto. (rus/rif)
Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News