SUMENEP, BANGSAONLINE.com - Tim Pengendalian Inflasi Daerah (TPID) Sumenep meminta petani cabai dan bawang merah untuk menjaga stok. Hal tersebut dilakukan karena perubahan musim yang berpotensi menyebabkan penurunan produksi.
"Kami mengimbau kepada petani untuk tetap menjaga stok cabai dan bawang merah. Apalagi, saat ini memasuki musim hujan," kata Kepala Bagian Perekonomian dan Sumber Daya Alam Setdakab Sumenep, Dadang Dedy Iskandar, Kamis (21/12/2023)
Baca Juga: DJ Almira Berto Ditolak Tampil di Sumenep Malam Ini, Dianggap Merusak Nilai Religius dan Moral
Menurut dia, stok cabai dan bawang merah di Sumenep masih aman untuk beberapa bulan ke depan. Namun, pihaknya tetap mengimbau kepada petani untuk menjaga stok agar tidak terjadi kelangkaan dan lonjakan harga.
"Harga cabai dan bawang merah memang masih tinggi, tapi stoknya masih aman. Bahkan, harga sudah mulai turun meski belum banyak," ujarnya.
Ia pun mengimbau para petani agar dalam perubahan pola tanam, dan tidak mengalihkan semua lahan ke tanaman padi serta menyisakan beberapa petak untuk cabai maupun bawang merah, agar stok selalu aman. Pihaknya juga meminta kepada mereka untuk tidak membawa hasil panen keluar daerah, serta mengalokasikan beberapa persen untuk kebutuhan lokal.
Baca Juga: Sudah Dipanggil dan Ditegur, Guru SMAN 1 Arjasa Sumenep yang Bolos 2 Tahun Masih Tak Terlihat Ngajar
“Karenanya, ketika saat panen sebaiknya menyisakan beberapa petak untuk tanaman cabai dan bawang merah, agar stok selalu terjaga dan aman," pungkasnya. (aln/mar)
Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News