Gandeng Densus 88, Polrestabes Surabaya Pastikan Keamanan Malam Natal

Gandeng Densus 88, Polrestabes Surabaya Pastikan Keamanan Malam Natal Sejumlah anggota kepolisian dari Polrestabes Surabaya melakukan sterilisasi di sejumlah Gereja di Kota Pahlawan.

SURABAYA, BANGSAONLINE.com - Perayaan malam hari raya Natal 2023 di Surabaya, menjadi agenda penting yang tak luput dari pantauan Sat Intelkam Polrestabes Surabaya.

Hal tersebut dilakukan, agar kejadian di beberapa tahun silam terkait adanya aksi teroris tidak kembali terjadi.

Baca Juga: Polisi Bongkar Motif Janda Dibunuh Kekasih di Surabaya, Dipicu Surat Gadai Emas

Kasat Intelkan Polrestabes Surabaya, AKBP Edi Hartono menekankan penilaian 3 hal yang perlu diperhatikan dalam pengamanan malam dan hari Natal 2023.

"Kami sudah melakukan pemantauan tiga hal. Pertama terkait gereja yang memiliki jemaat berjumlah besar. Kedua pemantauan arus lalu lintas disekitar gereja. Ketiga, sudah berkoordinasi dengan Korwil Jatim," ujarnya, Minggu (24/12/2023).

Hal ketiga, pihaknya telah berkoordinasi dengan Wilayah Jawa Timur, guna melakukan pemantauan malam Natal dan Tahun Baru (Nataru) 2024 di Kota Surabaya.

Baca Juga: 3 Kontroversi yang Membuat Publik Sangsi soal Penangkapan Ivan Sugianto oleh Polisi

Koordinasi dengan , merupakan langkah antisipasi atau pencegahan dini agar tidak ada kejadian terorisme.

"Jadi sudah kami persiapkan. Langsung bergerak apabila ada informasi dari anggota Intelkam terkait adanya potensi tindak kriminalitas besar," tambahnya.

Ia juga menyebut, pihaknya juga memantau potensi kamtibmas. Dari pemantauan sejak Sabtu (23/12/2023) kondisi di Kota Surabaya masih aman. Monitoring tersebut akan dilanjutkan hingga perayaan Natal dan Tahun Baru selesai.

Baca Juga: Pelaku Curanmor di Surabaya Diduga Tewas Overdosis

Sementara itu, Kepala Bagian Operasi (Kabag Ops) Polrestabes Surabaya AKBP Wibowo mengatakan, ada sebanyak 20 gereja yang mempunyai Jemaat besar, yang telah disisir dengan melibatkan tim penjinak bom dari Brimob Polda Jatim.

Adapun area yang dicek antara lain altar gereja, kursi jemaat, patung Santa Maria, ruang konsultasi jemaat, ruang tunggu pastor, ruang persiapan panitia, ruang audio kontrol, perparkiran, dan toilet.

"Semua sterilisasi berjalan baik. Artinya tidak ditemukan benda-benda yang mencurigakan," ujar Wibowo.(rus/rif) 

Baca Juga: Unit PPA Satreskrim Polrestabes Tangani Kasus Pembuangan Bayi

Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News

Berita Terkait

BANGSAONLINE VIDEO