LAMONGAN, BANGSAONLINE.com - Moment puasa dan libur Lebaran sama sekali tidak menyentuh hati nurani warga Lamongan untuk menyumbangkan darahnya bagi yang membutuhkan. Hal inilah yang membuat stok darah di PMI Lamongan menipis. Bahkan untuk darah golongan A dan B kondisinya habis alias kosong.
Pihak PMI sendiri sebenarnya sudah menyiapkan stok cukup banyak untuk mengantisipasi turunnya pendonor selama bulan puasa kemarin yang mencapai 60 persen. Namun karena ada peningkatan kebutuhan selama libur Lebaran, stok yang tersedia akhirnya habis.
Baca Juga: PMI Kabupaten Pasuruan Salurkan Bantuan ke Desa Terdampak Kekeringan di Kecamatan Winongan
‘‘Ini karena terjadi penurunan pendonor dan meningkatnya kebutuhan, sehingga stok darah saat ini tidak terlalu banyak,“ Ungkap Direktur RSU Dr. Soegiri Lamongan, Dr. Yuliarto melalui Kabag Humas dan Infokom Pemkab Lamongan, Sugeng Widodo pada BANGSAONLINE.com, Rabu, (22/7/2015).
Sejak dua hari lalu, sebut dia, untuk darah golongan A dan B stoknya sudah habis sama sekali. Sedangkan untuk golongan AB masih tersedia 15 kantong dan golongan O masih ada 80 kantong.
Ditambahkannya, untuk mencukupi kosongnya stok darah golongan A dan B tersebut pihaknya akan mengupayakan dari PMI Surabaya. Juga, karena sudah mulai memasuki hari kerja, jumlah pendonor diperkirakan akan sudah mulai normal kembali.
Baca Juga: Serahkan Penghargaan ke 590 Orang Pendonor Sukarela, Pj. Gubernur Adhy: Stok Darah di Jatim Stabil
Untuk meningkatkan jumlah pendonor, PMI secara rutin menyediakan snack, kaos dan beberapa souvenir kepada warga yang mau mendonorkan darahnya. (ais/rvl)
Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News