LAMONGAN, BANGSAONLINE.com - Kementerian Agama Kabupaten Lamongan menggelar pembinaan dan penilaian kepada penyuluh agama islam di Aula Al Ikhlas kantor kemenag setempat, Kamis (28/12/2023).
Kegiatan merupakan evaluasi sekaligus upaya untuk memastikan jalannya kinerja penyuluh sesuai tugas dan fungsinya.
Baca Juga: 179 Penyuluh Agama Islam di Lamongan Ikuti CAT
Acara dihadiri Kasubag TU Kemenag Lamongan Khoirul Anam, Kasi Bimas Islam Imam Hambali, seluruh penyuluh agama fungsional, PPPK, dan penyuluh agama islam non ASN se-Kabupaten Lamongan.
Kepala Kantor Kementerian Agama Kabupaten Lamongan, Syamsuri, memberikan apresiasi yang luar biasa kepada semua penyuluh.
"Saya pribadi sangat memberikan apresiasi terhadap kegiatan penyuluh yang sangat banyak. Keberadaan penyuluh sudah diakui masyarakat," ujarnya.
Baca Juga: Kemenag Lamongan dan Kejaksaan Teken Kerja Sama Bidang Hukum Perdata
Pria asli Lamongan ini mengingatkan kewajiban penyuluh, yakni membuat laporan setiap bulan secara rutin. "Jangan dirapel dan copy paste," pesannya.
Sementara Kasi Bimas Islam, Imam Hanafi, mengingatkan bahwa tantangan penyuluh ke depan semakin kompleks. Ia juga mendorong penyuluh agama mampu memanfaatkan teknologi.
“Semua penyuluh harus memahami tugas dan fungsi sesuai bidangnya, serta paham IT agar kontribusi penyuluh semakin bisa dirasakan masyarakat secara luas," katanya
Baca Juga: Kemenag Lamongan Gelar Evaluasi Kinerja Penyuluh Agama
Selain itu, Hanafi mengimbau penyuluh memiliki data yang lengkap terkait kondisi geografis, kondisi masyarakat dan potensi yang ada di daerahnya masing-masing.
"Penyuluh wajib punya data secara detail dan lengkap. Semisal berapa desa yang sudah tersentuh pembinaan dan yang belum. Berapa kali kegiatan kepenyuluhan yang dilakukan, dan lain sebagainya," imbuhnya.
Menurutnya, penyuluh agama islam adalah manusia pilihan dari Kementerian Agama untuk melakukan pembinaan umat demi kemaslahatan hidup dunia dan akhirat.
Baca Juga: Kepala Kemenag Lamongan Tegaskan Rekrutmen PPPK Transparan dan Gratis
Untuk itu penyuluh agama harus memposisikan diri menjadi contoh dalam mengamalkan nilai-nilai agama dalam kehidupan di tengah-tengah masyarakat. (qom/rev)
Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News