MOJOKERTO, BANGSAONLINE.com - Generasi Merdeka, sebagai kelompok relawan yang menggandeng Deputi Inklusi TPN Ganjar-Mahfud melakukan blusukan ke penyandang disabilitas di Kampung Kusta Sumberglagah, Kabupaten Mojokerto. Kegiatan ini dilakukan untuk mendengar cerita, serta masukan dari mereka.
Koordinator Generasi Merdeka, Eksayoga, mengatakan bahwa pihaknya menyadari pentingnya pandangan dari kelompok disabilitas yang seringkali terabaikan dalam proses politik.
Baca Juga: Polres Mojokerto Kota Bongkar TPPU Narkoba Miliaran Rupiah
"Ini merupakan langkah penting dalam memperjuangkan inklusi sosial," ujarnya saat ditemui setelah acara, Kamis (28/12/2023).
Menurut dia, masyarakat disabilitas menghadapi berbagai tantangan dalam kehidupan bermasyarakat, seperti akses layanan kesehatan, pendidikan, lapangan kerja, serta hak-hak dasar lainnya.
"Dengan mendengarkan cerita mereka, relawan bisa menggambarkan tantangan yang sebenarnya dan memberikan wawasan yang diperlukan kepada para pemimpin politik yang bersaing dalam Pilpres," paparnya.
Baca Juga: Mahfud MD: Seharusnya Polisi Tak Sungkan Periksa Budi Arie, karena Jantung Persoalan
Ia berharap, melalui blusukan ini menjadi awalan yang baik dalam memperjuangkan hak-hak kaum disabilitas agar semakin hidup layak di tengah kemajuan Indonesia.
"Semoga blusukan relawan Generasi Merdeka ini menjadi titik awal dalam memperjuangkan representasi yang lebih baik bagi masyarakat disabilitas dalam ranah politik, dan semoga cerita-cerita yang mereka dengar menjadi pijakan yang kuat untuk membawa indonesia unggul," tuturnya.
Kegiatan kali ini juga turut dihadiri Deputi Inklusi TPn Ganjar-Mahfud, Jaleswari Pramodhawardani. Ia mengapresiasi deklarasi yang dilakukan Aliansi Relawan Ganjar-Mahfud Mojokerto Raya.
Baca Juga: Luruskan Penyebutan Hakim dalam Tap MPRS, Mahfud MD: Yang Mulia atau Yang Memalukan?
Menurutnya, ini merupakan cerminan kepedulian dan dukungan masyarakat kepada pasangan Ganjar-Mahfud.
“Ini menunjukkan masyarakat responsif menyambut pilpres 2024 dalam hal ini mereka mendukung pasangan calon nomor tiga Ganjar-Mahfud,” ucapnya.
Ia menjelaskan bidang ini berfokus pada pemberdayaan perempuan, penyandang disabilitas, masyarakat adat dan kelompok marjinal lainnya.
Baca Juga: Polres Mojokerto Kota Ringkus Terduga Pelaku TPPO
“Karena kelompok masyarakat ini jarang sekali disapa dalam pesta demokrasi lima tahunan ini,” ucapnya.
Oleh karenanya, lanjut Jaleswari melanjutkan, Ganjar-Mahfud mendirikan Deputi ini untuk menyerap aspirasi kelompok masyarakat tersebut.
“Karena aspirasi mereka sama pentingnya dengan warga negara Indonesia lainnya,” pungkasnya. (mar/rev)
Baca Juga: Petakan Potensi Desa, Mendes Yandri: Harus Jadi Supplier Bahan Baku Makan Bergizi Gratis
Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News