BLITAR,BANGSAONLINE.com - Warga Desa Maliran, Kecamatan Ponggok, Kabupaten Blitar digegerkan dengan penemuan bayi perempuan.
Kondisi bayi perempuan itu masih hidup saat ditemukan tergeletak di antara tanaman kolonjono.
Baca Juga: Jaring Atlet untuk Porprov, Pordasi Kediri Gelar Kejurprov Berkuda di Lapangan Desa Wates
Bayi perempuan itu ditemukan oleh warga yang sedang mencari rumput untuk pakan ternak.
Saat ditemukan, bayi perempuan tersebut terbungkus kain batik dengan tali pusar yang masih menjuntai.
Kapolres Blitar Kota AKBP Danang Setiyo mengatakan, bayi perempuan itu ditemukan Minggu 31 Desember sekira pukul 16.45 WIB.
Baca Juga: Aktivis Antikorupsi Blitar Geruduk 2 Kejari, Desak Usut Aktor Kunci Kasus Rasuah
Saat itu saksi yang pulang mencari rumput mendengar suara tangisan bayi. Penasaran, ia kemudian mencari sumber suara. Lalu menemukan bayi perempuan tersebut terlihat di bawah tanaman kolonjono.
"Selanjutnya saksi berlari mencari bantuan kepada orang yang ada di sawah dan setelah itu bayi digendong ke rumah salah satu warga. Lalu dilaporkan ke RT dan diteruskan ke Polsek Ponggok," tutur Danang, Senin (1/1/2024).
Selanjutnya petugas Polsek Ponggok bersama petugas kesehatan Puskesmas Ponggok dan petugas Identifikasi Satreskrim Polres Blitar Kota melakukan olah TKP dan membawa bayi tersebut ke RSU Srengat guna untuk mendapatkan penanganan medis.
Baca Juga: Korban Kecelakaan di Blitar Diketahui Bawa Ganja, Polisi Dalami Keterlibatan Jaringan Narkoba
"Dugaan awal, bayi perempuan tersebut baru dilahirkan. Saat ini bayi dalam kondisi stabil dan dalam penanganan medis," imbuhnya.
Dia menambahkan, saat ini tim sedang melakukan penyelidikan siapa orang tua bayi dan siapa yang membuang bayi malang tersebut.
"Kami masih melakukan penyelidikan, nanti perkembangan lebih lanjut akan segera kami sampaikan," pungkasnya. (ina/van)
Baca Juga: Suami Pembacok Istri di Blitar Diringkus
Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News