MOJOKERTO, BANGSAONLINE.com - Masyarakat Kota Mojokerto dulu pernah membanggakan kolam pemandian air panas dengan nama Pemandian Tirta Suam Sekar Putih. Pemandian tersebut merupakan padusan dari sumber alami, sebuah mata air yang terpancar akibat aktivitas eksplorasi atau pengeboran bumi saat zaman pemerintahan kolonial belanda.
Melihat peluang kawasan itu dapat menjadi tempat wisata pemandian air panas, Pj. Wali Kota Mojokerto Ali Kuncoro sengaja mengunjungi kolam air panas yang mengandung belerang tersebut.
Baca Juga: Dewan Pengupahan Kota Mojokerto Rumuskan Kenaikan UMK 2025
"Saya hanya ingin melihat kondisi kolam air panas yang dulu dikenal dengan nama Pemandian Tirta Suam Sekar Putih. Saya sempat merasakan dengan mencelupkan tangan saya di kolam ini. Kebetulan, pas saya ke sini, banyak anak-anak mandi di kolam ini," kata Ali, Minggu (7/1/2024).
Menurutnya, kolam air panas itu bisa dijadikan obyek wisata pemandian. Namun, perlu kajian mendalam. Pihaknya berencana mendatangkan tim ahli dari ITB (Institut Teknologi Bandung) maupun tim ahli lainnya.
"Ini termasuk aset sejarah yang perlu diuri-uri. Ada sumber air panasnya dan aromanya bau belerang. Saya sudah melihat langsung dan ini sangat potensial. Apalagi, kawasan ini, berada dekat di jalan raya yang menghubungkan antar kota," katanya.
Baca Juga: Berpihak Pada Kemajuan Daerah, Pj Wali Kota Mojokerto Apresiasi 3 Raperda Inisiatif Dewan
Ali optimis, Pemandian Tirta Suam Sekar Putih bisa dijadikan destinasi wisata. Apalagi Mojokerto adalah pusat Kerajaan Majapahit yang selama ini sudah banyak dikunjungi wisatawan lokal maupun mancanegara.
"Sebenarnya, ini peluang bagi kita untuk mengembangkan aset aset sejarah yang belum tersentuh di Kota Mojokerto, termasuk Pemandian Tirta Suam Sekar Putih ini," pungkasnya. (ris/rev)
Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News