PKB Resmi Usung Harmas dalam Pilbup Kediri

PKB Resmi Usung Harmas dalam Pilbup Kediri Ketua DPW PKB Halim Iskandar saat menyerahkan rekom kepada calon bupati Kediri Haryanti Sutrisno di Kantor DPC PKB Kabupaten Kediri. (arif kurniawan/BANGSAONLINE)

KEDIRI, BANGSAONLINE.com - Setelah melalui proses yang cukup panjang, DPP Partai Kebangkitan Bangsa (PKB) akhirnya resmi menjatuhkan rekomendasi untuk pemilihan bupati Kediri periode 2015-2020 kepada pasangan calon bupati Haryanti Sutrisno dan wakilnya Masykuri (Harmas).

Dalam sambutannya, Cabup Haryanti mengucapkan terima kasih kepada PKB karena memberikan kepercayaan terhadap dirinya untuk maju lagi. "Terima kasih atas dukungannya, mudah-mudahan kerjasama ini terjalin dengan baik," harapnya.

Baca Juga: Partisipasi Masyarakat di Pilkada 2024 Meningkat hingga 72 Persen, Pemkab Kediri Beri Apresiasi

Dengan turunnya rekom ini, calon bupati incumbent ini berharap akan ada komunikasi yang baik antara PDI Perjuangan dan PKB. Dia juga berjanji, jika dipercaya terpilih kembali akan menjalankan pemerintahan menjadi lebih baik dari sebelumnya. "Mulai dari bidang pendidikan, kesehatan dan pertanian serta semuanya akan menjadi prioritas, terutama untuk mensejahterakan masyarakat Kabupaten Kediri," ujarnya.

Ketua DPW PKB Halim Iskandar mengatakan, silaturrahim antara PDI Perjuangan dan PKB bukan hal baru. "Hubungan PKB dan PDI Perjuangan sudah terjalin di era Gus Dur dan Megawati," ujarnya.

Dengan turunnya rekom ini, Halim menegaskan akan langsung menugaskan struktural PKB untuk memperbaiki sisi kelemahan pasangan cabup Haryanti selama menjabat lima tahun. Dengan mengolah kelemahan, maka akan menjadi kuat dan memenangkan pilbup 9 Desember mendatang. "Tidak boleh berhenti saat menang, tetapi kemenangan untuk membantu masyarakat," ujarnya.

Baca Juga: KPU Kabupaten Kediri Tetapkan Hasil Perolehan Suara Sah, Dhito-Dewi Menang

Halim menyatakan jika PKB memilih Haryanti dan Masykuri karena mereka dianggap mempunyai jiwa pemimpin yang berpengalaman dan visi dan misi yang sama. "Keputusan rekomendasi ini bukanlah keputusan dari Muhaimin Iskandar, tapi keputusan institusi dan wajib untuk diikuti," tegasnya.

Untuk diketahui, dalam penyerahan rekom tersebut, selain dihadiri pasangan cabup Haryanti dan Masykuri, juga dihadiri pengurus partai dari PDI Perjuangan dan PKB serta pengurus DPC. (rif/rvl)

Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News

Berita Terkait

BANGSAONLINE VIDEO