Bupati Gresik Resmikan Museum Kanjeng Sepuh dan Pasar Rakyat Sidayu

Bupati Gresik Resmikan Museum Kanjeng Sepuh dan Pasar Rakyat Sidayu Bupati Gresik Fandi Akhmad Yani bersama kepala OPD saat meninjau Museum Kanjeng Sepuh. Foto: Ist.

GRESIK, BANGSAONLINE.com - Fandi Akhmad Yani meresmikan dan di area , Kecamatan Sidayu, Senin (5/2/2024).

Bupati menyampaikan berdirinya ini upaya untuk menghormati sosok Kanjeng Sepuh yang merupakan tokoh perjuangan.

Baca Juga: Banggar DPRD Gresik Pastikan Target PAD 2024 Senilai Rp1,597 Triliun Tak Tercapai

"Pendahulu kita, orang-orang tua kita zaman dahulu yang sudah punya nama besar, patut kita apresiasi dan teladani perjuangannya. Sehingga generasi penerus kita tidak lupa akan sejarah dan terus mengingat bahwa dulu ada sosok pemimpin yang perjuangannya dimulai sejak usia muda, yaitu Mbah Kanjeng Sepuh," ucapnya.

Bupati Yani berharap museum yang berdiri di bekas Gedung Kawedanan Sidayu ini bisa menjadi salah satu jujukan wisata edukasi bagi masyarakat.

"Harapannya, ke depan akan ada sinergi dari dinas pendidikan dengan pihak yayasan . Sehingga museum ini bisa memberikan manfaat berupa wawasan dan ilmu pengetahuan bagi anak-anak kita," tuturnya.

Baca Juga: Di Ponpes Tanbihul Ghofilin, Plt Bupati Gresik Sosialisasikan Cegah Kekerasan Perempuan dan Anak

Bupati menyatakan di terdapat sejumlah benda pusaka peninggalan Kanjeng Sepuh yang valid keasliannya. Ini lantaran sebelumnya telah dilakukan pengujian oleh para ahli tentang keaslian benda-benda tersebut.

" yang diresmikan hari ini adalah milik masyarakat. Karenanya diperlukan kolaborasi semua pihak dalam merawat dan meramaikan museum tersebut," pesannya.

Usai meresmikan , bupati bersama rombongan bergeser ke Pasar Rakyat Sidayu. Ia meninjau pembangunan bangunan pasar rakyat pasca kebakaran di tahun lalu.

Baca Juga: Pendukung Kotak Kosong di Gresik Soroti Rendahnya PAD 2024

"Mudah-mudahan bangunan pasar ini bermanfaat. Saya mengajak semuanya untuk menjaga dua hal dalam pasar rakyat ini. Yang pertama masalah kebersihan. Pasar harus bersih jika ingin ramai. Yang kedua keamanan. Kita harapkan ada kolaborasi antara dinas terkait dengan pengelola pasar," tutupnya.

Hadir juga Wakil Aminatun Habibah, Sekretaris Daerah Gresik Achmad Washil Miftahul Rachman, dan sejumlah kepala OPD Pemkab Gresik. (hud/rev)

Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News

Lihat juga video 'Viral! Video Manusia Menikahi Kambing di Gresik, Bupati Mengecam: Jahiliyah!':


Berita Terkait

BANGSAONLINE VIDEO