Disbudpar Lumajang akan Branding Kesenian Jaran Slining

LUMAJANG, BANGSAONLINE.com - Jaran Slining merupakan kesenian asli dari Kabupaten Lumajang. Kesenian ini merupakan turunan dari kesenian Jaran Kencak yang terlebih dulu dikenal.

Jaran Slining adalah kesenian yang memadukan tarian antara si penunggang dengan kuda/jaran. Berbeda dengan Jaran Kencak, tarian dalam Jaran Slining memiliki irama yang yang rancak atau tak pakem.

Baca Juga: Dam Gambiran Diproyeksikan Rampung Desember 2024, Petani Ucapkan Terima Kasih ke Pj Bupati Lumajang

Kesenian ini dipopulerkan beberapa sanggar seni di Lumajang. Namun tiap-tiap sanggar memiliki ciri khas tersendiri dalam berpenampilan atau kostum. Hal inilah yang membuat Dinas Kebudayaan dan Pariwisata (Disbudpar) Kabupaten Lumajang akan melakukan branding sehingga Jaran Slining seragam.

"Selama ini tiap sanggar berbeda, kita coba seragamkan," ujar Eko Purnomo Sidih, Bagian Kesenian Dinas Pariwisata Seni dan Budaya saat ditemui di kantornya, Kamis (29/7).

Ia mengatakan, Kesenian Jaran Slining juga sudah dikenalkan secara nasional karena telah mengikuti festival seni skala nasional di Jakarta beberapa pekan lalu.

Baca Juga: Warga Lumajang Ingin Program PTSL Berlanjut

Dalam upaya pembrandingan, lanjut dia, Dispudbar melakukan pembahasan dengan semua sanggar seni Jaran Slining di Lumajang. "Kita sudah melakukan komunikasi dengan semua sanggar, tinggal tingkat selanjutnya," tambahnya.

Ke depan Disbudpar berencana mengumpulkan semua sanggar untuk mengikuti pendidikan dan pelatihan (Diklat) untuk peningkatan kapasitas berseni. "Semua sanggar juga akan kita diklat," ucapnya.

Salah satu sanggar Jaran Slining menyambut positif langkah Disbudbar dalam pembrandingan. "Bagus kalau bisa diseragamkan," ucap Anwar, salah satu seniman Jaran Slining.

Baca Juga: Usai Dilanda Banjir Lahar Dingin Semeru, Pemkab Lumajang Perbaiki Sejumlah Infrastruktur

Ia juga berharap Jaran Slining bisa lebih dikenal dan menjadi salah satu daya magnet wisata di Lumajang. "Sama halnya dengan tari pecak di Bali yang bisa menarik wisatawan," pungkasnya. (ron/ros) 

Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News