SURABAYA, BANGSAONLINE.com - Pj Gubernur Jatim, Adhy Karyono, menerima audiensi dari Badan Pengawasan Keuangan dan Pembangunan (BPKP) Jatim di Gedung Negara Grahadi, Surabaya, Jumat (23/2/2024).
Dalam agenda tersebut, ia menyampaikan bahwa Pemprov Jatim akan selalu mendukung dan membantu setiap upaya yang dilakukan oleh BPKP, khususnya berkaitan dengan transparansi keuangan.
BACA JUGA:
- Warisan Dokumenter P3GI Masuk MOWCAP UNESCO, Pj Gubernur Adhy: Dedikasi Jatim Bagi Bangsa Indonesia
- Pemprov Jatim Mulai Benahi 331 Fasilitas Umum Terdampak Gempa di Pulau Bawean
- Pj Gubernur Jatim Saksikan Penandatanganan Shareholder Agreement di Mataram
- Gagal Curi Motor, Residivis di Surabaya Jadi Bulan-bulanan Warga
"Kami selalu siap data maupun informasi terkait pemeriksaan BPK maupun BPKP. Apapun itu, akan kami support dan bilamana ada perbaikan maka kami akan memperbaiki itu," ujarnya.
"Ini memang sudah menjadi komitmen kami bersama. Utamanya untuk memperkuat akuntabilitas dan transparansi keuangan," imbuhnya.
Dalam pertemuan ini, Adhy juga menyampaikan 2 poin penting berkaitan dengan penggunaan dan penghematan anggaran yang selama ini dilakukan di Jatim.
Pertama adalah memprioritaskan percepatan realisasi program, di mana selama ini yang sering ditemukan di berbagai wilayah, ketika anggaran program diberikan, lebih banyak habis untuk koordinasi, dibandingkan langsung merealisasikan program.
"Anggarannya turun, rapat dulu, koordinasi dulu, akhirnya anggarannya banyak habis di koordinasi. Hal-hal seperti ini yang kami rubah," kata Adhy.
Oleh karena itu, ia mengimbau perlu adanya perencanaan program yang matang. Saat program telah dibuat, selanjutnya bukan menyusun anggaran melainkan kerangka lembaganya.
Klik Berita Selanjutnya