​12 Kotak Suara di Desa Wonosari tak Dimasukkan Gudang, PPK Akui Lalai Karena Kelelahan

​12 Kotak Suara di Desa Wonosari tak Dimasukkan Gudang, PPK Akui Lalai Karena Kelelahan Ketua Panwascam Gempol saat melihat kotak suara yang tidak disimpan di gudang oleh PPK dan PPS.

PASURUAN, BANGSAONLINE.com - Sebanyak 12 kotak suara pilpres 2024 di Desa Wonosari masih belum dimasukkan ke gudang penyimpanan logistik PPK kecamatan Gempol. Kotak suara tersebut masih berada di ruang pertemuan lantai 2 kantor kecamatan selama 3 hari, pasca rekapitulasi pada 21 Februari.

Tak diamankannya logistik pemilu ini menimbulkan pertanyaan. Sebab, kelalaian tersebut tidak sebentar, sampai lebih dari 1x24 jam.

Ketua PPK Kecamatan Gempol, Sulaiman, saat dikonfirmasi hal tersebut mengakui kotak suara belum diamankan ke gudang lantaran petugas lalai dan kelelahan.

"Kita kecapekan usai rekap. Kita sudah berkordinasi dengan pengawas kecamatan untuk memasukkan ke gudang," ujarnya.

Keteledoran penyelenggara pemilu tingkat kecamatan diharapkan menjadi bahan evaluasi oleh KPU agar kejadian serupa tak terulang di kecamatan lain yang saat ini masih proses rekapitulasi perolehan suara.

Terpisah, Ketua Panwascam Gempol, Eko, menyayangkan keteledoran pihak PPS dan PPK. Menurutnya, setelah rekapitulasi selesai, segera dilakukan pengecekan logistik dan dimasukkan ke tempat yang aman karena tergolong dokumen penting.

Berita Terkait

BANGSAONLINE VIDEO