Ilustrasi. Foto: Ist
PASURUAN, BANGSAONLINE.com - Menelisik jajak pendapat dari figur perempuan yang potensial, mantan Ketua KPU Kabupatan Pasuruan, Winaryo Sujoko, mencoba melakukan pengamatan terkait figur yang layak dan mampu untuk digandang-gandang maju sebagai calon bupati atau wakil bupati di Pilkada 2024.
"Dari figur perempuan itu sebenarnya ada 5 orang yang sangat layak dicalonkan," ujarnya kepada BANGSAONLINE.com, Minggu (24/3/2024).
BACA JUGA:
Dia menguraikan figur-figur perempuan itu sekaligus pengalaman karirnya berkempung di politik. Berikut nama-nama yang dipaparkan Winaryo:
1. Evi Zainal Abidin
Sosok politikus perempuan asal Dsn.Sumurwaru, Ds.Sumberanyar, Nguling, Kab.Pasuruan, yang sudah kenyang makan asam garam dalam percaturan politik sejak 2004 hingga sekarang. Pengalaman menjabat yang pernah dialami yakni Ketua DPD.Partai Demokrat Dua Periode, Anggota DPRD Kab.Pasuruan, Wakil Ketua DPRD Kab.Pasuruan, Anggota DPR RI dan Anggota DPD RI.
Sejarah mencatat bahwa kontestan pemilu 2019, Evi memperoleh suara tertinggi se-Indonesia, saat mencalonkan Anggota Dewan Perwakilan Daerah Jawa Timur, dengan perolehan suara 2 juta lebih.
Dari segi pengalaman berperan di kancah perpolitikan, Evi panggilan akrab Anggota DPD RI Periode 2019 - 2024 itu sangat layak di jadikan kandidat Calon Bupati atau Wakil Bupati.
Selain itu juga Evi termasuk tokoh ekonom perempuan handal di kabupaten pasuruan, selain dia manager koperasi susu dia juga peternak sapi perah sukses. Sangat jarang orang yang tak kenal sosok Evi Zaenal dikalangan peternak sapi perah, bahkan di masyarakat pasuruan raya nama Evi cukup familier. Jadi tak heran kalau dengan tokoh Srikandi itu misalkan di gandang-gandang maju Calon Bupati atau Wakil Bupati.
2. Rias Yudikari Drastika
Sosok politikus perempuan asal Dsn.Sumurwaru, Sumberanyar, Nguling, Kab.Pasuruan, ini panggilan akrabnya Cery adalah Kader Golkar Tulen. Ia berkiprah di politik sejak tahun 2009, hanya mengisi kuota Caleg perempuan saja, tetapi faktanya sukses hingga saat ini. Karir pengalaman Cery menduduki jabatan publik antaranya Ketua DPD Partai Golkar Kab.Pasuruan, empat periode terpilih menjadi Anggota DPR Kab.Pasuruan, dan jabatan saat ini Wakil Ketua DPRD Kab.Pasuruan.
Selain politikus perempuan ibu kepala lima itu juga pengusaha gigih dibidang Catering, peternak sapi perah, Koperasi dan lainya.
Pengalaman dilapangan selama dia mencalonkan DPRD, terhitung tiga kali pindah-pindah Dapil, dan sukses terus hingga saat ini. Dua kali dia di Dapil 1 (Tosari, Tutur, Kejayan, Paserepan dan Lumbang). Mulanya dia ikut kontestan Pileg hanya dipinjam namanya saja dan ditaruh diposisi nomor urut 8. Saat itu posisi Suaminya Udik Djanuantoro sebagai Ketua DPD Golkar Kab.Pasuruan. Tidak terlintas dibenaknya untuk lolos menjadi Anggota DPRD pada waktu itu sebab wilayah tersebut hanya sebatas syarat pemenuhan kuota perempuan. Disamping itu Dapil 1 waktu itu bukan tempat asal juga bukan tempat dia berdomisili. Namun hasilnya Cery mendulang suara tertinggi di Dapil tersebut dan mampu mendongkrak dua kursi.
Kemudian periode ke tiga pemilu 2019 dia ditugaskan partai untuk geser ke dapil 3 meluputi Rejoso, Lekok, Grati, dan Nguling. Cery terpilih sebagai anggota DPRD dengan perolehan suara terbanyak dilingkungan partainya kusus di Dapil tersebut. Terkhir 2024 dia digeser lagi ke Dapil 4 meliputi, Gondangwetan, Winongan, Lumbang Paserepan dan Kejayan. Lagi-lagi Cery lolos menduduki kursi DPRD periode selanjutnya.
Banyak orang berpandangan dibalik kesuksesan dia dikarenakan ada figur suaminya Udik Djanuantoro. Ternyata tidak demikian, faktanya Udik panggilan akrab suami Cery selama berkarir di politik kemudian lolos menjadi anggota DPRD tidak pernah geser Dapil. Bahkan dua kali Calon DPRD Provinsi gagal terus.
Melihat rekam jejak Cery disini sepertinya sangat layak jika ia digandang sebagai kandidat Cabup atau Cawabup 2024 mendatang. Karena sangat jarang ditemukan di Kab.Pasuruan figur perempuan yang berhasil Calon legislatif yang tercatat sukses digeser-geser wilayah Dapilnya. Jangankan digeser Dapil, digeser nomernya saja terkadang keberatan.
