PASURUAN, BANGSAONLINE.com - Target Partai Golkar untuk memperoleh 10 kursi DPRD Kabupaten Pasuruan di pemilu 2024 tak tercapai.
Berdasarkan hasil rekapitulasi suara tingkat kabupaten yang dilakukan KPU, partai berlambang pohon beringin tersebut diperkirakan hanya mendapat 6 kursi saja. Jumlah tersebut sama dengan raihan pada pemilu 2019 yang juga mendapat 6 kursi.
Baca Juga: DPRD Kabupaten Pasuruan Mendadak Rombak AKD, Muchlis: Catatan Buruk Sepanjang Sejarah
Berdasarkan data D hasil rekapitulasi perhitungan suara KPU, perolehan suara caleg dan partai Golkar mencapai 93.953.
Perinciannya, dapil I mendapat 11.710 suara, dapil II 12.999 suara, dapil 3 17.343 suara, dan dapil 4 18.248 suara, dapil 5 13.660 suara, dan dapil 6 19.633 suara.
Partai Golkar berada diurutan ke-4 setelah PKB, Partai Gerindra, dan PDIP.
Baca Juga: DPRD Kabupaten Pasuruan Hendak Rombak AKD Mendadak, Lujeng Pusaka Lihat Adanya Politik Dagang Sapi
Adapun 6 caleg Golkar yang melenggang menjadi anggota DPRD Kabupaten Pasuruan yakni Trilaksano (9.213 suara), Rias Judika Drastika (5.646 suara), Sugiarto (5.269 suara), Mahdi Haris (10.505 suara), Nik Sugiarto (7.002 suara) dan satu caleg pendatang baru Gaung Andaka Ranggi Purbangkara (9.469 suara).
Dewan Pembina DPD Partai Golkar Udik Januantoro membenarkan partainya stagnan dalam hal perolehan kursi. Meski demikian, Udik mengklaim perolehan suara Golkar meningkat dibanding pemilu 2019.
Khusunya di dapil 4, di mana suara Golkar naik 7.000. Sedangkan dapil lainnya turun tipis, yakni di dapil 1 dari 11.796 pada pemilu 2019 menjadi 11.710 pada pemilu 2024. Kemudian dapil 3 dari 18.417 pada pemilu 2019 menjadi 17.343 suara pada pemilu 2024. (bib/par/rev)
Baca Juga: DPRD Kabupaten Pasuruan Sahkan APBD Tahun Anggaran 2025 Rp3,9 Triliun
Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News