
SRAGEN, BANGSAONLINE.com - Seorang Biduan campursari berinisial LB menjadi korban pelecehan seksual saat tampil di hajatan. Selain itu, LB juga mengalami kekerasan.
Ia melaporkan kejadian tersebut ke kepolisian setelah tampil di hajatan di Kedawung, Sragen, Jawa Tengah. Ia mengaku, mendapatkan pukulan setelah memberikan reaksi setelah dilecehkan.
Baca Juga: KAI Daop 8 dan Unit PPA Polrestabes Surabaya Gelar Kampanye Antipelecehan Seksual di Lingkungan KA
Ia menceritakan, kejadian tersebut berawal dirinya mengisi acara hajatan pada Sabtu (24/2/2024). Saat ia membawakan sebuah lagu, ia didatangi oleh salah satu penonton.
Saat itu, dirinya mengambil uang saweran dari penonton lain. Ia pun mengaku kaget ketika seseorang mendekati dirinya dan memegang bagian pantatnya.
"Awalnya ada yang mau nyawer terus minta ambil lalu saya ambil, tapi ada penonton yang langsung menghampiri dari belakang, itu megang saya dan badan juga mepet ke saya," katanya, Minggu (25/2/2024).
Baca Juga: Polres Ngawi Bekuk Pelaku Pelecahan Seksual Bermotor, Motifnya Habis Nonton Video Porno
Ia kaget dan mendorong penonton tersebut, kemudian dirinya mendapatkan pukulan yang mengenai bagian belakang kepalanya dari penonton yang melecehkannya.
"Saya kaget dan langsung berbalik arah saya dorong, tapi dia nggak terima mau pukul saya itu sudah kena kepala bagian belakang tapi nggak semuanya, rambut pasangan ku yang lepas, untung juga ada bapak-bapak baju merah di sana," ucapnya.
Usai kejadian tersebut, dirinya sempat syok dan menangis, hingga akhirnya dirinya melaporkan kejadian itu kepada polisi.
Baca Juga: Peringati HUT Ke-16, KAI Commuter Gelar Sosialisasi Stop Pelecehan di Transportasi Publik
"Ya sudah saya laporkan kemarin malam. Aku kemarin nunggu tenang dulu sambil nangis karena syok, terus selesai aku keluar langsung ke Polres bikin laporan," kata dia. (rif)
Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News