Harga Beras Meroket, Pemkab Situbondo Gelar Pasar Murah

Harga Beras Meroket, Pemkab Situbondo Gelar Pasar Murah Pasar murah di Desa Mojosari, Kecamatan Asembagus, Situbondo.

SITUBONDO, BANGSAONLINE.com - Pemkab menggandeng Perum dengan menggelontorkan 10 ton beras di setiap kecamatan. Hal tersebut merupakan respons terhadap kenaikan harga beras.

Bupati , Karna Suswandi, mengatakan bahwa operasi pasar atau pasar murah khusus beras ini untuk meringankan beban masyarakat, karena dengan digelar pasar murah warga bisa membeli beras medium harga terjangkau atau harganya lebih murah dibanding di pasaran.

Baca Juga: KPK Periksa Bupati Karna di Polres Bondowoso, Sejumlah Nama ini Turut Masuk Jadwal

"Kami pemerintah daerah akan terus berupaya memberikan solusi terbaik kepada masyarakat di tengah kenaikan harga beras di pasaran," kata , sapaan akrab Bupati , Senin (26/2/2023).

Selain untuk menekan atau stabilisasi harga beras yang terus melonjak, ia menyebut kegiatan yang digelar Pemkab itu dimaksudkan untuk menekan inflasi.

"Pasar murah khususnya beras ini terus digelar sebagai upaya menjaga agar tidak terjadi inflasi akibat kenaikan harga kebutuhan bahan pokok tersebut," ujarnya.

Baca Juga: Calon Bupati Situbondo Terpilih Keluhkan Kinerja Birokrasi

Dalam waktu bersamaan, lanjut , pemerintah daerah juga mulai menyalurkan bantuan pangan kepada keluarga penerima manfaat (KPM).

"Bersamaan pada hari ini sekaligus juga disalurkan bantuan pangan kepada masyarakat yang sudah terdaftar di Data Terpadu Kesejahteraan Sosial atau DTKS," tuturnya.

Sementara itu, Kepala Dinas Koperasi Perindustrian dan Perdagangan (Diskoperindag) , Edy Wiyono, menyatakan pasar murah khusus beras dimulai hari ini sesuai jadwal yang sudah ditentukan.

Baca Juga: Perum Bulog Cabang Kediri Serentak Salurkan Bantuan Pangan Alokasi Desember 2024

"Pada hari ini pasar murah dimulai dari Kecamatan Banyuputih dan Kecamatan Asembagus, dan tiap kecamatan dibagi didua titik untuk pemerataan," ucapnya.

Ia menegaskan, pasar murah khusus beras di tiap kecamatan digerojok 10 ton beras program stabilisasi pasokan harga pasar dari Perum Bondowoso/.

"Karena di tiap kecamatan dibagi menjadi dua titik, jadi masing-masing titik disiapkan 5 ton beras medium kemasan 5 kilogram," katanya.

Baca Juga: Pjs Bupati Trenggalek Tinjau Gudang Bulog

Harga beras medium yang dijual dalam operasi pasar itu, lanjut Edy, dijual dengan harga terjangkau, yakni Rp51.500,00. per kemasan 5 kilogram atau Rp10.300,00. per kg, sedangkan harga beras di pasaran saat ini Rp14-16.500,00. per kg.

"Jadi, setiap warga dibatasi untuk pembelian beras satu sak atau satu kemasa 5 kilogram, guna mengantisipasi pembelian tengkulak," pungkasnya. (sbi/mar)

Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News

Lihat juga video 'Pasangan Edi Hadiyanto Daftar Bacakada Situbondo ke PPP':


Berita Terkait

BANGSAONLINE VIDEO