SURABAYA,BANGSAONLINE.com - Khofifah Indar Parawansa menerima penghargaan sebagai Person of The Year dari harian Radar Surabaya, Selasa (27/2/2024).
Penghargaan ini diserahkan langsung oleh Komisaris Radar Surabaya Leak Kustiya dengan didampingi Direktur Utama Radar Surabaya Lilik Widyantoro.
Baca Juga: Nganjuk Terima Penghargaan UHC Tingkat Provinsi Jatim di Acara Peringatan HKN 2024
Khofifah menerima penghargaan tersebut pada acara Open House HUT Ke-23 Radar Surabaya di Kembang Jepun Surabaya.
Secara khusus penghargaan Person of The Year ini diberikan pada Khofifah sebagai apresiasi atas dedikasi, pengabdian dan juga prestasi yang telah ditorehkan dalam kepemimpinannya membangun Jawa Timur sebagai Gubernur Jawa Timur periode 2019-2024.
Atas diterimanya penghargaan ini, Khofifah menyampaikan terima kasihnya. Menurutnya, apresiasi ini adalah apresiasi dari elemen pentahelix dimana media adalah satu diantaranya lima elemen penting pembangunan.
Baca Juga: Blusukan di Pasar Sidoharjo Lamongan, Khofifah akan Tutup Kampanye di Jatim Expo
"Kami mengucapkan terima kasih atas penghargaan ini. Tentunya ini menjadi motivasi dan penyemangat kami untuk membangun Jawa Timur lebih hebat lagi," tutur Khofifah.
Diketahui selama kepemimpinan Khofifah - Emil berbagai capaian telah diraih. Diantaranya mampu menurunkan angka kemiskinan ekstrem di Jawa Timur. Kemiskinan esktrem di Jatim turun drastis dari 4,4 persen pada tahun 2020 menjadi 0,82 persen pada Maret 2023.
Kemudian Tahun 2022 sampai tahun 2023 desa mandiri di Jawa Timur mengalami kenaikan 1.310 desa mandiri atau setara meningkat 88 persen. Sementara secara nasional total desa mandiri mencapai 11.456 desa dan 2.800 diantaranya ada di Jawa Timur atau setara 24,44 persen desa mandiri secara nasional.
Baca Juga: Polisi Bongkar Motif Janda Dibunuh Kekasih di Surabaya, Dipicu Surat Gadai Emas
Tidak hanya Desa mandiri, Desa Devisa di Jatim juga tertinggi diantara desa di seluruh provinsi di Indonesia.
Jumlahnya mencapai 149. Ini berarti, Jatim memiliki 24 persen Desa Devisa dari total 613 desa se-Indonesia per September 2023.
Lebih lanjut Khofifah mengatakan bahwa media memiliki peran yang begitu besar bagi pembangunan daerah. Media massa menjadi kontrol bagi kinerja pemerintah dan menjadi penyambung lidah rakyat.
Baca Juga: Kanwil DJP Jatim II Gelar Media Gathering, Apa yang Dibahas?
Untuk itu, Khofifah juga menyampaikan terima kasih pada seluruh media massa yang telah mendukung pemerintah dalam kepemimpinannya sebagai gubernur selama lima tahun ke belakang. Tanpa media, tentunya sosialisasi program dan capaian program yang telah diraih tidak akan bisa tersampaikan ke masyarakat.
Tidak hanya itu, di kesempatan ini, Khofifah juga memohon doa restu karena ia akan kembali maju kembali dalam Pilgub Jatim 2024 mendatang. Dan melanjutkan program pembangunan Jatim dalam lima tahun ke depan.
"Mohon doa dan dukungan panjenengan semua. Insya Allah kami akan mengikuti Pilkada Jatim 2024 mendatang," tegas Khofifah.
Baca Juga: Survei Poltracking Terbaru, Khofifah-Emil Melejit Tinggalkan Risma-Hans dan Luluk-Lukman
Di sisi lain, Direktur Radar Surabaya Lilik Widyantoro menyampaikan penghargaan tersebut sebagai bentuk apresiasi media akan kinerja seorang pemimpin. Media melihatnya langsung dari pembangunan yang berhasil dikerjakan.
"Apa saja perubahan pembangunan selama seorang pemimpin itu menjabat. Kami juga berterimakasih atas kepercayaan kepada kami. Kami akan terus mengevaluasi diri dengan memberikan pemberitaan yang baik yang tentu dengan mengikuti kode etik jurnalistik," katanya. (dev/van)
Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News