GRESIK,BANGSAONLINE.com - Sekretaris Daerah (Sekda) Gresik, Achmad Washil Miftahul Rachman menyatakan, Pemkab Gresik baru akan membayar piutang pelaksanaan kegiatan dengan APBD Gresik tahun 2023 bulan Maret.
Sebab, Pemkab Gresik baru menyelesaikan sejumlah tahapan untuk pembayaran.
Baca Juga: Belanja THL Kabupaten Gresik Capai Rp180 Miliar, Anha: Output dan Outcome Harus Jelas
"Bulan Maret tunggakan kegiatan Rp 186 miliar pada APBD 2023 akan kita bayar," ucap sekda kepada BANGSAONLINE.com, Rabu (28/2/2024).
Menurut ia, Pemkab Gresik baru akan bayar tunggakan bulan Maret karena baru menuntaskan sejumlah tahapan. Antara lain,
Review anggaran oleh Aparat Pengawasan Internal Pemerintah (APIP), dan Perubahan APBD 2024 mendahului untuk pergeseran anggaran.
Baca Juga: Hadiri Haul Bungah, Plt Bupati Gresik Ingatkan Agar Tak Ada Perebutan Kekuasaan
"Kita tentukan dulu perubahan APBD 2024 mendahului untuk pergeseran anggaran untuk pembayaran piutang 2023," tuturnya.
Ia memastikan bahwa, anggaran Rp 186 miliar di tahun 2024 untuk pembayaran piutang tahun 2023 tersedia.
"Anggarannya siap, kita lakukan pergeseran dulu dengan melakukan Perubahan APBD 2024 mendahului," terangnya.
Baca Juga: Banggar DPRD Gresik Pastikan Target PAD 2024 Senilai Rp1,597 Triliun Tak Tercapai
Lebih jauh sekda menyatakan, piutang Rp 2023 untuk pembayaran sejumlah kegiatan baik fisik maupun non fisik.
"Antara lain, untuk pembayaran kegiatan tahun 2023 di DPUTR, di DCKPKP, dan sejumlah OPD lain," pungkasnya. (hud/van)
Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News