Sedangkan kelas XI dan kelas XII membuat pameran kelas bertema suara demokrasi dan kearifan lokal, pameran inovatif Rekayasa dan Teknologi serta bazaar kewirausahaan.
Kacabdin wilayah Kota Malang-Batu, Hastini Ratna Dewi mengaku bangga melihat hasil karya peserta didik yang dipamerkan.
Ia berharap kegiatan ini terus ditingkatkan di masa yang akan datang.
"Saya bangga melihat hasil karya dan kreativitas anak-anak. Mereka bisa menampilkan hasil inovasinya yang luar biasa. Walau keahlian ini tidak diajarkan di sekolah, tetapi mereka mampu mengeksplor hasil karyanya dengan sangat bagus," ujarnya.
Sementara itu, Kepala SMA Negeri 2 Batu, Anto Dwi Cahyono mengungkapkan, open school merupakan ajang pameran hasil karya, kreativitas dan inovasi anak-anak dalam kegiatan P5.
"Kegiatan open school ini sengaja dikemas apik dalam bentuk pameran dan bazaar dengan memadukan produk aksi nyata, termasuk produk hasil bernalar kritis dan kreatif siswa. Alhamdulillah semua pihak merespons kegiatan ini dengan baik," ujar Anto Dwi Cahyono. (asa/van)
Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News