
SURABAYA, BANGSAONLINE.com - Obesitas pada anak merupakan hal yang perlu diperhatikan oleh sebagian besar orang tua.
Dikutip dari Mayo Clinic, kelebihan berat badan pada anak sering kali membuat mereka mengalami penyakit kronis (jangka panjang).
Baca Juga: Jennie Comeback dengan Lagu ExtraL
Obesitas pada anak dapat menyebabkan rendahnya harga diri bahkan menderita depresi.
Sumber foto: Ist
Dilansir dari UCSF Benioff Children's Hospitals, anak-anak yang mengalami obesitas rentan terkena penyakit tertentu, seperti berikut:
1. Asma
Baca Juga: Drama Korea Terbaru ini Gagal Raih Popularitas Global
Asma merupakan kondisi saluran udara menyempit dan membengkak serta dapat menghasilkan lendir berlebih. Banyak anak yang memiliki kelebihan berat badan akan menderita asma.
2. Tekanan darah tinggi
Anak-anak yang memiliki berat badan yang berlebih memiliki tekanan darah tinggi yang dapat membebani jantung.
Baca Juga: Deretan Film Indonesia yang Bikin Ngabuburit Makin Seru
3. Batu empedu
Insiden batu empedu secara signifikan lebih tinggi pada anak-anak yang mengalami kelebihan berat badan.
4. Masalah hati
Baca Juga: Lagunya Dihapus dari Spotify, Band Sukatani Minta Maaf
Anak-anak yang mengalami obesitas berisiko lebih tinggi terkena masalah hati yang disebut steatohepatitis nonalkohol (NASH), yang dapat menyebabkan sirosis.
5. Masalah menstruasi
Kelebihan berat badan dapat menyebabkan anak mencapai pubertas lebih dini. Selain itu, obesitas juga dapat menyebabkan fibroid rahim atau ketidakteraturan menstruasi di kemudian hari.
Baca Juga: Ramadhan Semakin Dekat, Netizen Tak Sabar Berburu Takjil
6. Kualitas tidur menurun
Anak-anak yang memiliki berat badan yang berlebih rentan terkena apnea tidur obstruktif.
Apne tidur obstruktif adalah gangguan pernapasan serius yang berpotensi mengancam nyawa, yang ditandai dengan gangguan pernapasan singkat saat tidur. Dalam jangka waktu lama, keadaan tersebut dapat menyebabkan gagal jantung.
Baca Juga: IU Bertemu Park Bogum di When Life Gives You Tangerines
7. Diabetes tipe 2
Jumlah kasus diabetes tipe 2 pada anak dan remaja semakin meningkat di berbagai belahan dunia akibat obesitas.
(ans)
Baca Juga: Jisoo BLACKPINK dan Seo In Guk Dipastikan Tampil di Drama Rom-Com
Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News