
MAGETAN, BANGSAONLINE.com - Perumahan di Jalan Gitadini RT 06/RW 03, Kelurahan Sukowinangun, Kecamatan Magetan, dihebohkan dengan peristiwa ditemukannya Hadi Wibowo (46), warga Kecamatan Kebonsari, Madiun, dalam keadaan meninggal di kamar kosnya. Penghuni kos ini ditemukan pertamakali oleh temannya saat melihat pintu kamarnya terbuka.
"Kejadian bermula saat saksi teman korban datang ke kos korban sekitar pukul 23.30 Wib. Mereka melihat pintu kos terbuka namun lampu di dalam padam," kata Kapolsek Magetan, AKP Eka Wardani.
Baca Juga: KAI Daop 7 Catat Tiket KA Lebaran Masih Tersedia: Manfaatkan Fitur Connecting Train di Access by KAI
Disebutkan, saat melihat pintu kos terbuka tapi tidak menyalakan lampu, temannya berinisiatif memanggil korban tapi tidak ada jawaban, kemudian masuk dan menyalakan lampu.
"Saat itulah, terlihat korban sudah tergeletak di depan kamar mandi dalam keadaan meninggal dunia," ujarnya.
Melihat temanya tergeletak, saksi kemudian menghubungi tetangga dan melaporkan kejadian tersebut ke Polsek Kota Magetan, kemudian tim gabungan dari SPKT Polres Magetan, Tim Inafis Satreskrim Polres Magetan, dan tim medis dari Puskesmas Candirejo melakukan olah TKP dan pemeriksaan medis terhadap korban.
Baca Juga: KAI Daop 7 Madiun Ingatkan Masyarakat, Masih Ada KA Tarif Bersubsidi yang Terjangkau
Selain itu, petugas juga mengamankan lokasi kejadian dan mengumpulkan barang bukti. Tim Inafis melakukan pemeriksaan sidik jari dan fotografi TKP.
Hasilnya, ditemukan obat-obatan penurun tensi, dan lebam mayat karena korban diduga sudah meninggal sekitar 8 jam. Jenazah korban kemudian dievakuasi ke RSUD dr. Sayidiman Magetan untuk dilakukan visum et repertum.
"Berdasarkan hasil olah TKP dan pemeriksaan medis, korban meninggal dunia diduga karena serangan jantung," ucap Eka. (mar/sof)
Baca Juga: KAI Daop 7 Madiun Ingatkan Masyarakat, Masih Ada KA Tarif Bersubsidi yang Terjangkau
Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News