KEDIRI, BANGSAONLINE.com - Meski sarana dan prasarana sudah siap sejak akhir tahun lalu, namun operasional Bandara Internasional Dhoho Kediri masih belum jelas. Kendati demikian, Bandara Dhoho Kediri sudah dibuka untuk kunjungan umum, sejak 4 Februari 2024.
Hal tersebut dilakukan oleh PT Angkasa Pura I, guna uji coba jelang operasional. Area yang diperbolehkan dikunjungi oleh masyarakat umum terbatas pada sisi luar area terminal penumpang.
Baca Juga: Bagikan PTSL di Dua Desa, Pjs Bupati Kediri Imbau Warga Jaga Bidang Tanah Masing-Masing
Masyarakat Kediri dan sekitarnya sangat antusias untuk melihat dari dekat Bandara kebanggaan masyarakat Kediri itu.
Pj Gubernur Jawa Timur, Adhy Karyono, saat melakukan Safari Ramadhan 2024, di Masjid Agung Kota Kediri, Senin (18/3/2024) lalu, juga memastikan bahwa Bandara Dhoho Kediri tidak lama lagi akan beroperasi.
Menurut dia, Bandara Dhoho Kediri sendiri sudah uji coba, dan Bupati Kediri, Hanindhito Himawan Pramana, sudah 2 kali memintanya untuk menyampaikan ke pusat dan sudah disampaikan.
Baca Juga: Pemkab Kediri Raih Penghargaan Terbaik Keterbukaan Informasi Publik
"Saat ini sedang dikaji. Kami sebetulnya sangat berharap operasional menjelang Lebaran ini. Supaya bisa memecah penumpang yang turun di Juanda bisa ke sini (Bandara Dhoho Kediri)," kata Adhy.
"Kami sudah menyampaikan ke Sekneg agar supaya Presiden bisa menjadwalkan. Meski begitu semuanya tergantung pusat, kami menunggu keputusan Pemerintah Pusat. Kami berharap Bapak Presiden sendiri yang meresmikan karena ini investasi yang besar dari pihak swasta dalam hal ini PT Gudang Garam," imbuhnya.
Diketahui, sertifikat tanggal operasi komersial (TOK) Bandara Internasional Dhoho sudah diteken oleh Direktorat Jenderal (Dirjen) Perhubungan Udara Kementerian Perhubungan pada 29 Desember 2023 lalu.
Baca Juga: Hingga November 2024, Stok Daging Sapi di Kabupaten Kediri Surplus 2.736,7 Ton
Ditjen Perhubungan Udara sendiri telah mengeluarkan izin rute penerbangan untuk Batik Air dan Super Air Jet di Bandara Internasional Dhoho. Batik Air untuk rute Kediri-Jakarta (CGK-DHX), Kediri-Bali (DPS-DHX), dan Kediri-Palembang (PLM-DHX).
Kemudian, Super Air Jet mendapat persetujuan lima rute. Yaitu Kediri-Banjarmasin (BDJ-DHX), Kediri-Balikpapan (BPN-DHX), Kediri-Makassar (UPG-DHX), Kediri-Bali (DPS-DHX), dan Kediri-Palembang (PLM-DHX).
Meski sudah ada 8 rute penerbangan yang disetujui oleh Kemenhub, menurut General Manager (GM) PT Angkasa Pura I Bandara Kediri I Nyoman Noer Rohim, baru empat rute yang akan dibuka di tahap awal. Yakni Kediri-Banjarmasin, Kediri-Balikpapan, Kediri-Makassar, dan Kediri-Jakarta. (uji/mar)
Baca Juga: Pjs Bupati Kediri Ikuti Senam Bareng Dinkes di Peringatan Hari Kesehatan Nasional ke-60
Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News