KEDIRI, BANGSAONLINE.com - Bupati Kediri, Hanindhito Himawan Pramana, meminta camat dan kepala desa untuk memastikan pemberian makanan tambahan (PMT) benar-benar dikonsumsi oleh anak-anak.
Permintaan itu diungkapkannya saat Rembug Stunting Kabupaten Kediri pada, Kamis (21/3/2024). Pimpinan daerah yang akrab disapa Dhito itu menilai masih banyak PMT yang justru dikonsumsi orang tua anak.
BACA JUGA:
- Sinergi Turunkan Stunting, Pj Wali Kota Mojokerto dan Jajaran Kompak Salurkan Bantuan di Hari Otoda
- Program DITO Mulai Tunjukkan Hasil, Produktivitas Padi di Kabupaten Kediri Naik
- Pemkab Kediri Targetkan Pembangunan Pasar Ngadiluwih Dimulai Awal 2025
- Tingkatkan Pengolahan Sampah, Pemkab Kediri Ajukan Revitalisasi TPST
Hal tersebut, menurut dia, membuat PMT yang selama ini diberikan tidak efektif. Untuk itu, Dhito telah menginstruksikan kepala desa dan camat untuk memonitor penyaluran PMT agar tepat sasaran.
“Pastikan pemberian PMT dikonsumsi anak-anak, bukan orang tuanya. Hal ini sering terjadi,” ucapnya.
Selain itu, Pemkab Kediri juga menginginkan camat dan kepala desa mengetahui kondisi riil dan jumlah anak stunting di masing-masing wilayah. Dengan mengetahuinya, kata Dhito, pendekatan dan intervensi akan bisa dilakukan secara efektif.
Kemudian, juga diinstruksikan agar camat dan kepala desa bisa membuat target penurunan angka stunting. Bupati menyatakan, “Camat harus punya target stuntingnya turun menjadi berapa persen di wilayahnya di tahun depan.”