PASURUAN, BANGSAONLINE.com - Bakal Calon Bupati Pasuruan, Sudiono Fauzan, tertarik meminang srikandi potensial apabila memperoleh rekom dari PKB.
"Saya lebih tertarik figur perempuan untuk dijadikan pasangan wakil, kalau mendapatkan rekom nanti," ujarnya kepada BANGSAONLINE.com, Senin (25/3/2024).
Baca Juga: KPU Tetapkan Paslon Rusdi-Shobih Peraih Suara Terbanyak di Pilbup Pasuruan 2024
Ia menyebut, figur perempuan yang memiliki kompetensi baik dan tingkat elektoralnya tinggi akan menjadi incaran. Para srikandi yang dimaksud Sudiono Fauzan yakni, Evi Zaenal Abidin, Rias Yudikari Drastika, dan Aida Fitriyati.
Menurut pria yang karib disapa Mas Dion tersebut, Rias Yudikari Drastika, politikus perempuan dari Golkar, adalah perempuan yang selalu berhasil ketika dicalonkan sebagai anggota legislatif, meskipun dapilnya berpindah-pindah. Soal ketokohan di Golkar, dia merupakan orang nomor 1 di internal partai.
Kemudian Evi Zaenal Abidin, politikus perempuan yang sangat berpengalaman, mulai dari Wakil Ketua DPRD Kabupaten Pasuruan 2009-2014, kemudian naik 2014-2019 ke DPR RI, dan terakhir 2019-2024 jadi anggota DPD RI.
Baca Juga: Pilkada Telah Usai, Abah Heru: Mari Kita Gandengan Tangan Membangun Pasuruan Lebih Baik
Di samping itu, Evi pernah menjabat Ketua DPC Demokrat, dan saat ini aktif di Gerindra.
Lalu Aida Fitriyati, tokoh perempuan NU yang familiar di Pasuruan Raya serta menjabat sebagai anggota DPRD Jatim selama 3 periode, dan Ketua Muslimat NU Kabupaten Pasuruan.
Menurut Mas Dion, karir Aida Fitriyati sangat bagus karena tidak pernah mengalami kegagalan. Baik mulai dari anggota DPRD Kabupaten Pasuruan (dua periode) hingga DPRD Jatim sampai sekarang.
Baca Juga: Ratusan Warga Binaan Lapas Pasuruan Gunakan Hak Suara di Pilkada 2024
Mas Dion meyakini, rekomendasi dari PKB nanti akan jatuh ke tangannya karena sukses mempertahankan dapil 1 dan dapil 2 dengan perolehan 3 kursi. Oleh karena itu, ia percaya diri untuk maju sebagai Calon Bupati Pasuruan periode 2024-2029.
"Satu-satunya kader PKB yang berani terus terang mengatakan calon bupati hanya saya, siapa lainnya?" akunya.
Incaran Mas Dion itu mendapat respons dari Ketua Dewan Pertimbangan Golkar, Udik Djanuantoro.
Baca Juga: Calon Tunggal Pilwalkot Pasuruan, Aktivis LSM Pasdewa Ungkap 3 Isu Utama Kemunduran Demokrasi Daerah
"Partai golkar tentu akan mengavaluasinya, apakah nanti mengusung cakada atau wacakada," ujar Udik.
Dipaparkan, Golkar awalnya bertekad mengusung kepala daerah jika memperoleh 10 kursi DPRD. Namun, pihaknya bertahan memperoleh 6 kursi pada pemilu 2024. Oleh karena itu, Golkar akan melakukan proses tahapan sesuai mekanisme partai, apakah nanti akan tetap mengusung bupati atau wakil bupati.
Dijelaskan pula sejak rapimda dan rakerda yang telah dilaksanakan 2 tahun lalu hingga November 2023, sudah melakukan tahapan proses penyiapan pilkada 2024.
Baca Juga: KPU Kabupaten Pasuruan Musnahkan Ratusan Surat Suara Rusak
Bahkan sudah mengusulkan enam nama, putra dan putri terbaik daerah yang dianggap punya potensi untuk turut kontestasi di pilkada mendatang.
Tentang 6 nama terkait, Udik belum bisa menyebutkan sekarang, pada saatnya nanti akan disampaikan oleh DPD Partai Golkar Kabupaten Pasuruan, "Dari 6 nama tersebut 4 orang sudah pernah datang di DPP partai golkar, hadir untuk mendapatkan pengarahan dari Ketum Golkar."(afa/mar)
Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News