280 Santri Amanatul Ummah Lolos SNBP, 31 Siswa Diterima Kedokteran, Kuliah di Luar Negeri Beasiswa

280 Santri Amanatul Ummah Lolos SNBP, 31 Siswa Diterima Kedokteran, Kuliah di Luar Negeri Beasiswa Prof Dr KH Asep Saifuddin Chalim, MA di depan para santri Pondok Pesantren (PP) Amanatul Ummah di Masjid Raya KH Abdul Chalim PP Amanatul Ummah Pacet Mojokerto Jawa Timur. Foto: bangsaonline

MOJOKERTO, BANGSAONLINE.com - Luar biasa! Hampir tiap tahun santri Pondok Pesantren merajai Seleksi Nasional Berbasis Prestasi (). Kali ini sebanyak 280 santri lolos . Bahkan 31 santri diantaranya diterima di Fakultas Kedokteran.

Yang istimewa, lulusan tidak hanya diterima di universitas dalam negeri tapi juga di luar negeri . Maklum, bekerjasama dengan perguruan tinggi di berbagai negara. Bahkan beasiswa.

Baca Juga: Tasyakuran HUT ke-25 HARIAN BANGSA Diwarnai Santunan Anak Yatim, Rendy: Mereka Anak Hebat

“Itulah keuntungan sekolah di ,” Prof Dr KH Asep Saifuddin Chalim, MA, pendiri dan pengasuh Pondok Pesantren yang dilansir , Sabtu (27/3/2024).

, koran Jawa Timur, yang berkantor pusat di Jl Cipta Menanggal I nomor 35 Surabaya itu memuat daftar nama santri yang lolos secara lengkap: 280 santri.

Baca Juga: Ponpes Amanatul Ummah Dukung Program MBG

Koran . Foto: bangsaonline

Menurut , jumlah santri yang diterima di perguruan tinggi negeri akan terus bertambah. Karena selain lewat Seleksi Nasional Berdasarkan Prestasi (), para santri itu akan diterima lewat , yaitu Seleksi Nasional Berdasarkan Tes.

“Sampai 100 persen diterima semua,” tegas Ketua Umum Pimpinan Pusat (PP) Persatuan Guru Nahdlatul Ulama (Pergunu) itu.

Baca Juga: Dirikan JKSN di Kalteng, Kiai Asep Warisi Genetika Pejuang KH Abdul Chalim

Karena itu santri yang diterima di Fakultas Kedokteran juga akan bertambah. Tidak hanya 31orang. “Ya, nanti sebanyak 60 orang. Itu sangat luar biasa karena tak ada sekolah yang lulusannya bisa diterima sebanyak itu di Kedokteran,” tutur .

Yang juga istimewa, para santri yang lolos itu juga akan diupayakan mendapat beasiswa. Dan ini mudah. Karena semua santri yang lolos itu sudah menguasai bahasa Inggris. Termasuk santri yang melanjutkan ke luar negeri.

“TOEFL mereka 450. Jadi 100 persen siswa atau santri semester V kelas 12 TOEFL-nya 450, ” kata lagi.

Baca Juga: Tinjau Kampung NU, PP Pergunu Bahas Pengoprasian Pesantren Entrepreneur di Kalteng

Selain TOEFL, tutur , juga ada LoA, yaitu Letter of Acceptance. LoA adalah surat keterangan bahwa santri itu telah diterima di perguruan tinggi tertentu.

Karen aitu, kata , mereka mudah untuk mendapatkan beasiwa. “Diantaranya BIB (Beasiswa Indonesia Bangkit). Ya memang kita upayakan,” kata .

Bagi , kata , jalur ke perguruan tinggi di luar negeri juga mudah. Tinggal pilih. “Banyak sekali yang sudah kita kerjasama dengan perguruan tinggi luar negeri,” katanya. Diantaranya Universitas Al-Azhar Mesir, Mahidol University Thailand, dan perguruan tinggi lain seperti di Maroko, Brunei dan lainnya.

Baca Juga: Khofifah Santuni 1.200 Anak Yatim, Kiai Asep Berharap Kongres XVIII Muslimat NU Lancar

Bahkan, menurut , saat ini merupakan satu-satunya pesantren di Indonesia yang punya mu’adalah. Yaitu ijazah penyetaraan yang diakui oleh Unversitas Al-Azhar Mesir.

“Sekarang satu-satunya pesantren di Indonesia yang punya mu’adalah,” katanya.

Prestasi itu membuat Rektor Universitas Pendidikan Indonesia (UPI) Bandung Prof Dr Solehuddin terkesima. Terutama karena santri yang diterima di Fakultas Kedokteraan UPI sampai dua orang. Padahal umumnya satu lembaga pendidikan hanya satu siswa.

Baca Juga: Dakwah di Tempat Prostitusi, Alumnus Pesantren Tebuireng Ini Dikepung Preman dan Mucikari, Kenapa?

“Sekolah great nomor 1 terbaik di Indonesia,” kata Prof Dr Solehuddin seperti ditirukan . (MMA)

Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News

Lihat juga video 'Sedekah dan Zakat Rp 8 M, Kiai Asep Tak Punya Uang, Jika Tak Gemar Bersedekah':


Berita Terkait

BANGSAONLINE VIDEO