MOJOKERTO, BANGSAONLINE.com - Luar biasa! Hampir tiap tahun santri Pondok Pesantren Amanatul Ummah merajai Seleksi Nasional Berbasis Prestasi (SNBP). Kali ini sebanyak 280 santri lolos SNBP. Bahkan 31 santri diantaranya diterima di Fakultas Kedokteran.
Yang istimewa, lulusan Amanatul Ummah tidak hanya diterima di universitas dalam negeri tapi juga di luar negeri . Maklum, Amanatul Ummah bekerjasama dengan perguruan tinggi di berbagai negara. Bahkan beasiswa.
Baca Juga: Raih 53,4 Persen di Pilbup Mojokerto 2024, Pasangan Mubarok Kalahkan Petahana
“Itulah keuntungan sekolah di Amanatul Ummah,” Prof Dr KH Asep Saifuddin Chalim, MA, pendiri dan pengasuh Pondok Pesantren Amanatul Ummah yang dilansir HARIAN BANGSA, Sabtu (27/3/2024).
HARIAN BANGSA, koran Jawa Timur, yang berkantor pusat di Jl Cipta Menanggal I nomor 35 Surabaya itu memuat daftar nama santri Amanatul Ummah yang lolos SNBP secara lengkap: 280 santri.
Baca Juga: Warga Jatim Berjubel Hadiri Kampanye Terakhir Khofifah-Emil, Kiai Asep: Menang 70%
Koran HARIAN BANGSA. Foto: bangsaonline
Menurut Kiai Asep, jumlah santri Amanatul Ummah yang diterima di perguruan tinggi negeri akan terus bertambah. Karena selain lewat Seleksi Nasional Berdasarkan Prestasi (SNBP), para santri itu akan diterima lewat SNBT, yaitu Seleksi Nasional Berdasarkan Tes.
“Sampai 100 persen diterima semua,” tegas Ketua Umum Pimpinan Pusat (PP) Persatuan Guru Nahdlatul Ulama (Pergunu) itu.
Baca Juga: Ribuan Warga Padati Mubarok Bersholawat, Paslon 2 Optimis Menang di Ngoro, Mojokerto
Karena itu santri Amanatul Ummah yang diterima di Fakultas Kedokteran juga akan bertambah. Tidak hanya 31orang. “Ya, nanti sebanyak 60 orang. Itu sangat luar biasa karena tak ada sekolah yang lulusannya bisa diterima sebanyak itu di Kedokteran,” tutur Kiai Asep.
Yang juga istimewa, para santri yang lolos itu juga akan diupayakan mendapat beasiswa. Dan ini mudah. Karena semua santri yang lolos itu sudah menguasai bahasa Inggris. Termasuk santri yang melanjutkan ke luar negeri.
“TOEFL mereka 450. Jadi 100 persen siswa atau santri semester V kelas 12 TOEFL-nya 450, ” kata Kiai Asep lagi.
Baca Juga: Mubarok Gembleng 6.472 Calon Saksi untuk Gus Barra-Rizal dan Khofifah-Emil di Mojokerto
Selain TOEFL, tutur Kiai Asep, juga ada LoA, yaitu Letter of Acceptance. LoA adalah surat keterangan bahwa santri itu telah diterima di perguruan tinggi tertentu.
Karen aitu, kata Kiai Asep, mereka mudah untuk mendapatkan beasiwa. “Diantaranya BIB (Beasiswa Indonesia Bangkit). Ya memang kita upayakan,” kata Kiai Asep.
Bagi Amanatul Ummah, kata Kiai Asep, jalur ke perguruan tinggi di luar negeri juga mudah. Tinggal pilih. “Banyak sekali yang sudah kita kerjasama dengan perguruan tinggi luar negeri,” katanya. Diantaranya Universitas Al-Azhar Mesir, Mahidol University Thailand, dan perguruan tinggi lain seperti di Maroko, Brunei dan lainnya.
Baca Juga: Doa Bersama Kapolri dan Panglima TNI, Kiai Asep Duduk Satu Meja dengan Kapolda dan Pangdam V Jatim
Bahkan, menurut Kiai Asep, saat ini Amanatul Ummah merupakan satu-satunya pesantren di Indonesia yang punya mu’adalah. Yaitu ijazah penyetaraan yang diakui oleh Unversitas Al-Azhar Mesir.
“Sekarang Amanatul Ummah satu-satunya pesantren di Indonesia yang punya mu’adalah,” katanya.
Prestasi Amanatul Ummah itu membuat Rektor Universitas Pendidikan Indonesia (UPI) Bandung Prof Dr Solehuddin terkesima. Terutama karena santri Amanatul Ummah yang diterima di Fakultas Kedokteraan UPI sampai dua orang. Padahal umumnya satu lembaga pendidikan hanya satu siswa.
Baca Juga: Kampanye Akbar, Tak Banyak Pidato, Khofifah dan Gus Barra Sibuk Bagi Souvenir & Borong Kue Pengasong
“Sekolah Amanatul Ummah great nomor 1 terbaik di Indonesia,” kata Prof Dr Solehuddin seperti ditirukan Kiai Asep. (MMA)
Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News