Diduga Pemicu Kerusuhan H-1 Lebaran, Dua dari Sepuluh Remaja di Gresik Diamankan Polisi

Diduga Pemicu Kerusuhan H-1 Lebaran, Dua dari Sepuluh Remaja di Gresik Diamankan Polisi Kapolsek Menganti, AKP Roni Ismullah saat memberikan keterangan kepada awak media, Selasa (16/4/2024).

GRESIK, BANGSAONLINE.com - Dua dari sepuluh remaja yang memicu kerusuhan H-1 menjelang Lebaran diamankan .

Dua remaja tersebut, diduga pelaku pengeroyokan terhadap warga Desa Setro, Kecamatan , di desa setempat menjelang Lebaran, Selasa (9/4/2024).

Baca Juga: Nazar Diterima CPNS Mahkamah Agung, Ermaya dan Syahrul Jalan Kaki dari Gresik ke PN Tuban

Kedua remaja tersebut berinisial DT (20) warga Desa Laban, , dan ANA yang masih dibawah umur.

Sementara delapan pelaku lainnya masih dalam pengejaran dan masuk dalam daftar pencarian orang (DPO).

"Modus operandi pelaku memukul korban menggunakan alat ruyung, kemudian melakukan pengrusakan kaca jendela rumah milik korban Rizky Ardiansyah," ujar Kapolsek AKP Roni Ismullah kepada awak media, Selasa (16/4/2024).

Baca Juga: Rugi Miliaran Rupiah, Warga Surabaya Barat Laporkan Notaris Atas Dugaan Perubahan Akta Perjanjian

Menurutnya, Dua warga Desa Setro yang sempat menjadi sasaran tindak kekerasan yaitu Muhammad Ari Kurniawan dan Ega Maulana.

Saat itu, kedua korban hendak menonton cek sound sahur yang berada di tempat kejadian perkara (TKP), Selasa (9/4/2024), sekitar pukul 3.15 WIB.

Sebelum rusuh, ke sepuluh remaja tersebut melakukan konvoi menggunakan sepeda motor.

Baca Juga: Polres Gresik Bekuk Pelaku Kekerasan Terhadap Anak yang Mengakibatkan Korban Tewas

Hingga di lokasi kejadian, DT turun dari motor dan tiba-tiba menyerang dengan ruyung, hingga akhirnya korban mengalami luka.

"DT langsung turun dari motor dan memukul korban Muhammad Ari sebanyak satu kali, mengenai jari tengah dan telunjuk sebelah kanan hingga mengalami luka," ucap Roni.

Selain itu, DT sempat melakukan pemukulan dengan ruyung terhadap Ega Maulana dan mengenai pundak sebelah kiri.

Baca Juga: Diprotes Warga Desa Dalegan, Aktivitas Dump Truk PT Orela Shipyard Dihentikan Sementara

DT bersama sembilan pelaku lainnya, melempari rumah Rizky Ardiansyah, hingga menyebabkan kaca jendela pecah dan lalu meninggalkan lokasi.

Setelah mengalami hal tersebut, para korban melaporkan kejadian tersebut ke pihak kepolisian.

"Kedua tersangka dijerat dengan Pasal 170 ayat 1 KUHP, barang siapa secara bersama-sama melakukan kekerasan terhadap orang atau barang, diancam hukuman 5 tahun 6 bulan," kata Roni. (rif)

Baca Juga: Warga Dalegan Gresik Demo Kerusakan Jalan Akibat Dump Truk

Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News

Lihat juga video 'Viral! Video Manusia Menikahi Kambing di Gresik, Bupati Mengecam: Jahiliyah!':


Berita Terkait

BANGSAONLINE VIDEO