KOTA MOJOKERTO, BANSAONLINE.com - Terlaksananya program Bakti Sosial Senin - Jumat dengan terarah dan tepat sasaran, Pj Wali Kota Mojokerto Moh Ali Kuncoro kembali menggulirkan gebrakan baru, yaitu Neo Baksos MAK Jilid 2.
"Alhamdulillah, kita berhasil melaksanakan program Bakti Sosial Senin - Jumat dengan menyalurkan bantuan langsung berupa sembako dan non sembako bagi para lansia dan warga tidak mampu, disabilitas dan anak yatim serta pelajar tidak mampu. Untuk itu, Pemkot Mojokerto kembali melanjutkan Program Baksos MAK Jilid 2," ujar Ali Kuncoro, Sabtu (20/04/2024).
Baca Juga: Pj Ali Kuncoro dan Ketua DPRD Kota Mojokerto Tinjau Logistik KPU Jelang Pilkada Serentak 2024
Perlu diketahui, dalam program baksos jilid 1 sebelumnya, Pj Wali Kota Mojokerto turun langsung untuk menyalurkan bantuan, seperti sembako, permakanan, perlengkapan sekolah untuk anak yatim, balita stunting, ibu hamil, hingga difabel.
Sementara baksos Jumat diisi dengan kerja bakti membersihkan rumah ibadah, mulai dari musala, masjid, hingga kelenteng.
Sementara program neo baksos jilid 2 kali ini, pj wali kota akan memaksimalkan berinteraksi dengan masyarakat secara langsung di hari Selasa, Rabu, dan Jumat.
Baca Juga: Kota Mojokerto Mulai Uji Coba Makan Bergizi Gratis Bagi 14 Ribu Siswa SD-SMPN
Pada hari Selasa, ada MAK (Mas Pj Antusias Kemaslahatan). Ini bertujuan untuk memastikan kesejahteraan warga Kota Mojokerto. Kegiatan berupa penyaluran bantuan menyasar anak terlantar, fakir miskin dan terlantar.
Berikutnya, di hari Rabu, ada MAK, Mas Pj Atasi Keluhan. Ali Kuncoro akan turun langsung bersama OPD terkait untuk mengatasi menindaklanjuti keluhan warga yang masuk di 8 kanal Sapa Mas Pj yang dikelola oleh dinas komunikasi dan informatika (diskominfo).
Sedangkan di hari Jumat, ada MAK: Mas Pj Atensi Kemajuan. Di hari tersebut, Ali Kuncoro akan fokus untuk mengetahui sejauh mana perkembangan dan kebermanfaatan proyek pemkot untuk masyarakat.
Baca Juga: Pemkot Mojokerto Gelar Puncak Peringatan HUT ke-79 PGRI dan Hari Guru Nasional 2024
Yakni dengan mengecek ketertiban waktu pelaksanaan, administrasi, serta manfaat dari semua pengadaan fisik dan nonfisik, baik lelang maupun nonlelang.
"Seperti yang selalu saya tekankan, kita harus selalu berinovasi. Untuk versi kali ini, saya ingin menekankan bahwa menyapa masyarakat tidak harus melalui bakti sosial, menyalurkan bantuan. Tapi akan ada variasi kegiatan lainnya, yang diharapkan bisa lebih berdampak bagi peningkatan kesejahteraan masyarakat," terangnya.
"Konsepnya seperti yang kemarin baru saja dilakukan. Ada aduan masuk terkait tumpukan sampah di TPS Benpas, lalu kita langsung turun, kerahkan untuk kasih solusi. Semoga pembaruan yang didasari dengan niat baik dan pengabdian tulus untuk masyarakat Kota Mojokerto ini bisa berjalan sesuai yang rencana dan benar-benar bisa berdampak, membawa perubahan yang lebih baik bagi Kota Mojokerto. Tujuan dari program baksos jilid 1 dan diteruskan ke baksos jilid 2 adalah untuk meningkatkan kesetaraan kesejahreraan seluruh warga kota," pungkasnya. (ris/ns)
Baca Juga: Punya Bukit Teletubbies, TPA Randegan Serap Kunjungan Wisata Daerah
Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News