Ketua Ansor Situbondo Siap Mundur dari ASN demi Maju di Pilkada 2024

Ketua Ansor Situbondo Siap Mundur dari ASN demi Maju di Pilkada 2024 Ketua PC Ansor Situbondo, Yogie Kripsian Sah

SITUBONDO,BANGSAONLINE.com - Ketua PC Ansor Situbondo, Yogie Kripsian Sah ungkap kesiapannya untuk berlaga di Pilkada Situbondo 2024. 

Dirinya menyebut telah melakukan komunikasi dengan berbagai partai politik dan kiai kultur. 

Baca Juga: Serap Aspirasi Masyarakat, Anggota DPRD Kabupaten Mojokerto dari Fraksi PPP Gelar Reses

Dukungan Ansor juga mengalir dengan adanya tagline 'Situbondo Ongguen'.

"Prinsipnya saya berkomunikasi dulu dengan partai politik, satu dua partai sudah, PDIP dan PAN. Dan partai non parlemen juga. Sudah ketemu pula sama bu ketua ," kata Yogie kepada BANGSAONLINE, Senin (22/04/2024).

Yogie mengaku sudah bersilaturrahim dengan kiai-kiai di Situbondo maupun di luar.

Baca Juga: Optimis Bangkit di Pemilu 2029, PPP Tanggalkan Stigma Parpol Kalangan Tua

"Rencana semua kiai Situbondo tidak ada Barat Timur semuanya, yang pasti semua kiai izin maju," ungkap Yogie 

Yogie menyampaikan terkait kendaraan politiknya, dirinya bertekat maju dari

"Saya harus selesai dengan ibu ketua. Kalau tidak ada kader maju, saya siap," tutur Yogie 

Baca Juga: Debat Ketiga Pilbup Situbondo 2024 Masih Dievaluasi KPU, Ada Potensi Ditunda

Tak cuma lewat , dirinya juga bakal mendaftar lewat .

"PDIP akan buka pendaftaran tanggal 26 April . Insyaallah daftar. Tapi komunikasi dulu ke ," ucapnya.

Yogie yang merupakan Camat Bungatan ini juga siap akan mundur dari statusnya sebagai ASN bila maju di Pilkada Situbondo 2024

Baca Juga: Warga Jetis Ucapkan Janji Setia untuk Menangkan Pasangan Mubarok

"Saya sudah menghitung termasuk seandainya mengundurkan diri dari ASN. Siap mundur walau masih 20 tahun lagi. Karena kesempatan hanya datang sekali," tegasnya.

Ia merasa tertantang di kontestasi 5 tahunan ini. Lantaran cukup banyak adanya pemilih milenial. 

"Seperti Gibran bisa menjadi referensi politik anak muda , ada Emil Dardak, ada bupati Trenggalek, wabup Mojokerto, bupati Bangkalan. Dengan bonus demografinya, dengan jumlah pemilih milinial 53 persen , ini potensi untuk dimanfaatkan," paparnya. 

Baca Juga: Sapa Warga Kawasan Wisata Sumber Gundi Kediri, Mbak Cicha Sampaikan Program Cabup Dhito

Melihat dinamika politik Situbondo, dirinya melihat adanya potensi politik dari generasi muda. Terlebih dari kader NU.

Tak hanya itu, dirinya percaya diri menghadapi incumbent. Terutama modal politik yang ia miliki.

"Ada yang mau sponsori pendanaan. Yang penting tiket aman dulu. Dinamika Situbondo harus bergerak, kalau cuma incumben kan gak menarik, kalau harus berhadapan dengan incumbem. Itu takdir politik," cetusnya.

Baca Juga: Kasus Dugaan Penggelapan Dana Kompensasi Pileg 2019 PPP Sampang Dihentikan Polisi, Mengapa?

Terpisah,  Ketua Tanfidziyah , KH. Ahmad Muhyiddin Khotib Mengapresiasi jika ada warga NU yang maju Pilkada.

"Belum ada komunikasi, tetap kami apresiasi," kata kiai Muhyidin

Sementara itu, ketua DPC Situbondo, Zeiniyah menegaskan partainya masih belum mengambil keputusan terkait calon bupati. 

Baca Juga: Praktik Judi Warnai Pilkada 2024 di Situbondo, Bursa Taruhan Jagokan Petahana

"Masih berproses di internal, masih belum ada keputusan," pungkasnya (sbi/van)

Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News

Lihat juga video 'Pasangan Edi Hadiyanto Daftar Bacakada Situbondo ke PPP':


Berita Terkait

BANGSAONLINE VIDEO