GRESIK, BANGSAONLINE.com - Ketua DPC PKB Gresik, Much Abdul Qodir, menyampaikan partainya siap mengusung pasangan bakal calon bupati (bacabup) dan bakal calon wakil bupati (bacawabup) nonkader pada pilkada 2024.
"PKB sangat terbuka, kami siap mengusung paslon non-kader pada Pilkada Gresik, jika itu yang dikehendaki masyarakat dan yang mendapatkan rekomendasi dari DPP," ujarnya saat menerima pendaftaran Ketua DPC Gerindra Gresik, Asluchul Alif, sebagai bacabup di Kantor DPC PKB Gresik, Rabu (1/5/2024).
Baca Juga: Kunjungi Pasangan Yani-Alif, Sekjen DPP Golkar Optimis Menang 95 Persen
Menurut dia, masyarakat yang mendaftar sebagai calon kepala daerah (cakada) di PKB Gresik sama-sama punya peluang untuk mendapat rekom dari DPP. Baik itu kader internal maupun non-kader.
"Penjaringan yang kami lakukan ini perintah DPP, karena itu semua punya peluang sama untuk direkom DPP," kata Ketua DPRD Gresik ini.
"Meski secara internal partai PKB bisa berangkatkan paslon sendiri, tapi kami nggak bisa ego-egoan. Untuk itu, kami memberikan peluang sama kepada masyarakat untuk memimpin Kabupaten Gresik, siapa yang mendapatkan dukungan masyarakat, figur itu yang kami usung," paparnya.
Baca Juga: Usai Debat Publik Kedua, Gus Nur Ajak Masyarakat Menangkan Yani-Alif
Karena itu, dalam tahapan penjaringan bakal calon, PKB Gresik telah mengawali dengan dialog publik untuk serap aspirasi masyarakat. Kegiatan ini membedah problematika yang dihadapi Gresik, mulai pengangguran, kemiskinan, pertanian, infrastruktur, kesehatan, pendidikan, dan lainnya.
"Dialog publik untuk membedah problematika Gresik ini akan kita lanjutkan di masing-masing kecamatan. Besok di Kecamatan Kebomas soal ketenagakerjaan," ucapnya.
Qodir menambahkan, cakada yang mendaftar di PKB akan menjalani sejumlah tahapan untuk mendapatkan rekom DPP. Antara lain, uji kelayakan dan kepatutan (UKK).
Baca Juga: PDIP Larang Kadernya di Legislatif Ikut Kunker Jelang Pilkada, Noto: Sudah Lapor ke Sekwan Gresik
Ditanya peluang PKB mengusung Fandi Akhmad Yani selaku petahana jika yang bersangkutan ikut mendaftar, Qodir menyatakan semua masih dinamis.
Menurutnya, semua punya peluang yang sama untuk diusung PKB pada pilkada 2024. "Semua sama, dan dalam penjaringan jika ada kader PKB mendaftar, jika mendapatkan rekom tak harus di posisi bacabup," pungkasnya.
Sementara itu, Asluchul Alif berharap figur-figur yang daftar di PKB Gresik dihadirkan dalam dialog publik untuk membedah problematika Gresik dan serap aspirasi masyarakat di setiap kecamatan.
Baca Juga: Pengasuh Ponpes Langitan Restui Yani-Alif Maju Pilkada Gresik
"Berharap calon yang daftar di PKB dikumpulkan saat dialog publik biar masyarakat banyak pilihan," katanya. (hud/mar)
Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News