Inilah Nama Resmi Stadion Gunung Lengis di Gresik

GRESIK, BANGSAONLINE.com - Bupati Gresik, Sambari Halim Radianto, akhirnya menemukan nama yang cocok untuk Stadion Gunung Lengis yang sekarang pengerjaannya dalam tahap finishing. Setelah mengumpulkan para ulama, kiai, tokoh masyarakat, pecinta olahraga dan sejarawan, Senin (10/8), nama stadion itu disepakati diberi nama "Gelora Joko Samudro" atau salah satu nama sebutan Sunan Giri.

Saat awal perundingan, muncul beberapa nama yang kesemuanya mengarah kepada nama lain atau sebutan Kanjeng Sunan Giri. Nama-nama yang muncul yaitu, Stadion Prabu Satmoto, Stadion Joko Samudro, Stadion Ainul Yakin, Stadion Raden Paku, Stadion Sunan Giri, Stadion Sultan Abdul Faqih, Stadion Gunung Lengis dan Gelora Joko Samudro.

Wakil Bupati Gresik, Moh Qosim sebagai pemimpin rapat unjuk jari dalam polling untuk sebuah nama, yaitu Stadion Joko Samudro yang berlangsung di Ruang Rapat Graita Eka Praja. Namun, hanya 12 orang yang sepakat dari 50 orang undangan yang hadir.

Sedangkan Bupati Gresik, Sambari Halim Radianto dan Sekda Gresik, M. Najib memilih abstain. "Saya memberi kesempatan kepada semua hadirin untuk menentukan nama stadion tersebut. Saya sepakat saja kepada suara terbanyak," kata Sambari.

Akhirnya, stadion yang selama ini disebut Gunung Lengis disepakati dengan nama Gelora Joko Samudro. Kesepakatan itu dilakukan oleh semua undangan yang hadir. "Setelah keluar dari sini hendaknya tidak ada lagi pro dan kontra terkait nama tersebut," harap Bupati.

Bupati menambahkan, pembangunan stadion sudah dua pertiga dari total rencana keseluruhan yang rencananya bertaraf International. Secara keseluruhan, Gelora Joko Samudro nantinya berbentuk bulat. Dari total rencana stadion yang berkapasitas 40 ribu penonton, saat soft opening 9 September 2015 nanti sudah bisa menampung 23.000 penonton.

Baca Juga: Harumkan Nama Gresik, Bu Min Serahkan Reward kepada Kafilah MTQ ke-30 Jatim Tahun 2023

"Kami punya rencana besar, yaitu membangun masjid di sekitar stadion tersebut serta fasilitas yang lain. Insya Allah tahun 2016 masjid tersebut mulai dibangun. Selanjutnya, pembangunan yang lain sampai berbentuk bulat," pungkas Sambari. (hud/rvl)

Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News