MOJOKERTO, BANGSAONLINE.com - Sebanyak 6.939 pencari kerja menyerbu Job Fair dan Seminar 2024 di Kabupaten Mojokerto, Rabu (8/5/2024). Mereka memadati halaman SMKN 1 Sooko sejak tadi pagi.
Para pencari kerja didominasi oleh lulusan SMA sederajat itu memperebutkan 3.220 posisi dari 217 jenis lowongan kerja yang disediakan 45 perusahaan di Mojokerto dan Surabaya. Dengan membawa amplop berisi data diri, kaum milenial tersebut memenuhi stan-stan yang disediakan panitia.
Baca Juga: Dalam Sehari, Pemkab Mojokerto Raih 2 Penghargaan Pelayanan Publik Terbaik
Kegiatan bertema 'Memasuki Dunia Kerja di Era Digitalisasi dan Peluang Berwirausaha' digelar Dinas Ketenagakerjaan (Disnaker) Kabupaten Mojokerto dengan . Agenda tersebut dibuka langsung oleh Bupati Mojokerto, Ikfina Fatmawati.
"Ini adalah momentum yang luar biasa karena berdampak langsung dalam mengentaskan pengangguran," ujarnya.
Menariknya, Ikfina ikut urun rembug untuk inovasi job fair ke depan, "Sudah eranya pembukaan loker job fair secara digital. Jadi job fair itu job fair digital. Jadi tidak usah datang ke tempat job fair."
Baca Juga: Di Hadapan Mendagri, Anggota DPR RI Ungkap Tumpukan Uang dan Pelanggaran ASN dalam Pilbup Mojokerto
Menurut dia, era saat ini bukan masanya menggunakan cara konvensional menggunakan foto atau lamaran kerja secara manual. Sementara itu, Kepala Disnaker Kabupaten Mojokerto, Bambang Purwanto, menyebut job fair merupakan agenda rutin yang sedianya diadakan setiap tahun.
"Kegiatan ini diharapkan dapat menjembatani para pencari kerja ataupun angkatan kerja produktif dalam upaya pengembangan diri di bidang industri serta mengurangi angka tingkat pengangguran terbuka (TPT) yang juga merupakan salah satu bagian dari visi & misi pemerintah daerah Kabupaten Mojokerto," paparnya.
Sebagai informasi tambahan, kata Bambang, pihaknya memberikan berbagai macam pelayanan, seperti di bidang ketenagakerjaan, di antaranya adalah penyediaan informasi lowongan kerja, pelayanan AK1 atau umumnya dikenal dengan istilah pengurusan kartu kuning, fasilitasi CPMI, pengadaan pelatihan-pelatihan berbasis kompetensi, serta berbagai jenis pelayanan lainnya.
Baca Juga: Pemkab Mojokerto Kebut Pembangunan Jembatan
Sejumlah perusahaan yang turut membuka lowongan pekerjaan yakni PT. Mitra Kerja Utama, PT. Federal Internasional Keuanga, PT. Amartha Mikrofintek Smartfren, PT. Siantar Top, PT. Bina Utama Sakti dan Topsell
Kepala SMKN 1 Sooko, Dwi Fendi Dadang, yang ketempatan acara ini mengungkapkan implikasi acara ini bagi sekolahnya adalah keterserapan SDM dan informasi kerja bagi anak-anak.
"Anak-anak yang kelas XII dapat mempertimbangkan untuk kerja dimana setelah ini. Sementara yang bagi anak kelas X dan XI bisa menjadi referensi bagi mereka kelak ketika lulus sekolah dan mencari kerja," katanya. (yep/mar)
Baca Juga: Respons Kasus 92.000 BPJS Warga Dinonaktifkan, Kiai Asep: Datang ke Puskesmas Cukup Bawa KTP
Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News