Lagi, Ketua PKS Jatim Sowan Kiai Asep, Ternyata Ini yang Dibahas

Lagi, Ketua PKS Jatim Sowan Kiai Asep, Ternyata Ini yang Dibahas Prof Dr KH Asep Saifuddin Chalim, MA saat memimpin doa yang diamini Irwan Setiawan, Lilik Hendarwati dan Mashuri di ruang tamu kediaman Kiai Asep, Rabu (22/5/2024). Foto: MMA/bangsaonline

SURABYA, BANGSAONLINE.com – Ketua DPW Partai Keadilan Sejahtera (PKS) Jawa Timur kembali silaturahim dengan Prof Dr KH Asep Saifuddin Chalim, MA, pendiri dan pengasuh Pondok Pesantren Amanatul Ummah Surabaya dan Mojokerto, Rabu (22/5/2024). Kali ini didampingi Bendahara PKS Jatim Lilik Hendarwati dan Plt Sekretaris PKS Jatim Mashuri.

dan rombongan diterima Kiai Asep di kediamannnya di Jalan Siwalankerto Utara Surabaya. Mereka berdiskusi tentang berbagai hal, termasuk pemilihan gubernur Jatim dan pemilihan bupati Mojokerto.

Baca Juga: Ribuan Warga Padati Mubarok Bersholawat, Paslon 2 Optimis Menang di Ngoro, Mojokerto

Menurut Irwan, semua masih belum fix, termasuk soal Cabup Mojokerto. Tapi ia mengaku ditugasi DPP PKS untuk berkomunkasi dengan semua pihak, termasuk dengan Khofifah Indar Parawansa.

Kiai Asep minta PKS merekomendasikan calon gubernur dan bupati sesuai tujuan kita berpolitik. 

Apa tujuan kita berpolitik? “Baldatun thayyibatun warabbun ghafur,” kata putra KH Abdul Chalim, salah seorang kiai pendiri NU yang tahun lalu ditetapkan sebagai pahlawan nasional.

Baca Juga: Mubarok Gembleng 6.472 Calon Saksi untuk Gus Barra-Rizal dan Khofifah-Emil di Mojokerto

"Kalau tidak warabbun ghafur ya komunis," tegas ketua umum Pimpinan Pusat (PP) Persatuan Guru Nahdlatul Ulama (Pergunu) itu.

Bahkan, menurut Kiai Asep, tujuan kita bukan hanya kejayaan Islam dan umat Islam tapi juga kejayaan bangsa Indonesia.

Ia juga menyampaikan bahwa dalam berdakwah harus mengutamakan akhlak. Menurut dia, salah satu realisasi dari akhlak itu adalah piawai berkomunikasi.

Baca Juga: Survei Poltracking Terbaru, Khofifah-Emil Melejit Tinggalkan Risma-Hans dan Luluk-Lukman

“Karena itu kita harus tasamuh. Jangan hanya bisa melihat dari diri kita sendiri,” katanya. Tapi kita juga harus bisa melihat dari perspektif orang lain.

Tasamuh adalah toleransi atau saling menghormati dan menghargai antara manusia satu dengan manusia lainnya. Tasamuh juga bisa berarti sikap menghargai pendirian seseorang mulai dari pendapat, pandangan, kepercayaan, hingga kebiasaan orang lain.

Menurut Kiai Asep, sikap tasamuh bukan hanya antar sesama muslim, tapi juga dengan non muslim.

Baca Juga: Survei ARCI: Khofifah-Emil Dominan di Mataraman

”Karena banyak di antara mereka juga baik," katanya.

kemudian minta Kiai Asep mendoakan. Kiai Asep langsung mengangkat tangan dan berdoa dengan khusu' yang diamini semua yang berada di ruang tamu kediaman Kiai Asep.

Seperti diberitakan BANGSAONLINE, Ketua DPW PKS Jawa Timur sowan ke kediaman Prof Dr KH Asep Saifuddin Chalim, MA, di Pondok Pesantren Amanatul Ummah Jalan Siwalankerto Utara II Surabaya, Senin (13/5/2024).

Baca Juga: Siap Jadikan Jawa Timur Sebagai Gerbang Baru Nusantara, Khofifah-Emil Ajak Sukseskan Pilkada 2024

yang didampingi Utomo, Wakil Sekretaris PKS Jawa Timur, langsung cium tangan begitu Kiai Asep turun dari lantai III kediamannya.

Dalam silaturahim itu menceritakan bahwa dirinya NU dan berasal dari Karawang Jawa Barat.

Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News

Lihat juga video 'Sedekah dan Zakat Rp 8 M, Kiai Asep Tak Punya Uang, Jika Tak Gemar Bersedekah':


Berita Terkait

BANGSAONLINE VIDEO